KABAMINANG.com, Paninjauan, 17 September 2025 – Perpustakaan Taman Ilmu H. Abdul Moeis Hj. Syamsiar, yang berlokasi di Nagari Paninjauan, Kabupaten Solok, mendapat kehormatan besar dengan masuk sebagai 12 besar nasional kategori Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dan tiga besar perpustakaan terbaik di Wilayah I versi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Solok, Zulmarnus, saat melakukan peninjauan langsung, menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari kerja kolektif masyarakat dalam mengembangkan literasi berbasis inklusi sosial.
“Transformasi perpustakaan hari ini bukan lagi sekadar tempat membaca buku. Di sinilah terjadi pelatihan lintas sektoral, termasuk pelatihan ekonomi berbasis digital. Ini sejalan dengan program nasional transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial,” ujar Zulmarnus.
Ia juga menambahkan bahwa taman bacaan ini akan diusulkan sebagai calon penerima bantuan bahan bacaan bermutu tahun 2026, sebagai bagian dari upaya penguatan budaya baca dan peningkatan literasi masyarakat oleh Perpustakaan Nasional.
Dispersip Kabupaten Solok juga mendapat DAK non-fisik tahun 2026 sebesar hampir Rp500 juta, yang akan dialokasikan untuk berbagai kegiatan literasi, termasuk pelatihan duta baca dan penguatan peran taman bacaan masyarakat di seluruh nagari.
Wali Nagari Paninjauan, Ardanus, turut mengapresiasi perhatian dan dukungan dari berbagai pihak. Ia menyebutkan bahwa dalam dua tahun terakhir, Perpustakaan Nasional telah mengirimkan hampir 1.000 eksemplar buku sebagai bentuk dukungan terhadap literasi masyarakat. Pernyataan tersebut juga dibenarkan oleh Zulmarnus.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Medison, melakukan kunjungan khusus untuk meninjau persiapan penilaian dari tim Perpustakaan Nasional yang dijadwalkan akan hadir pada 18 September 2025.
Dalam arahannya, Medison menekankan pentingnya kesiapan seluruh elemen pengelola taman bacaan dalam menyambut tim penilai.
Read More:
- 1 Ketua Fraksi Gerindra Hafni Hafiz Mengajak Mari Maknai Hari Kesaktian Pancasila Mempererat Rasa persaudaraan dan Ideologi Bangsa.
- 2 Angin Kencang Porak Porandakan Kota Solok, Atap Rumah Dinas Kemenag Roboh, Segenap Fasilitas Umum Rusak Parah
- 3 Camat X Koto di Atas Resmi Diserahterimakan, Novriandi Putra Ditunjuk Jadi PLT
“Semua kriteria yang dibutuhkan tim penilai harus dipenuhi dengan baik. Berikan layanan terbaik agar kita mampu menunjukkan potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Solok,” tegasnya.
Lebih jauh, Medison menyampaikan optimisme bahwa pencapaian ini akan menjadi motivasi bagi taman bacaan lain di Kabupaten Solok untuk terus berkembang.
“Ini bukti bahwa perpustakaan kita punya kualitas. Kalau satu taman bacaan bisa bersaing di tingkat nasional, saya yakin yang lain juga bisa. Kita harus ramaikan taman bacaan di setiap nagari, terutama bagi anak-anak dan pelajar,” ucap Medison.
Ia juga mengusulkan agar di setiap taman bacaan nantinya disediakan akses Wi-Fi gratis untuk menunjang kebutuhan belajar generasi muda.
Tak lupa, Medison menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat, baik yang berada di kampung halaman maupun di perantauan, atas kepedulian mereka terhadap dunia literasi.
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat, individu maupun kelompok, yang telah mendukung tumbuhnya taman bacaan di nagari-nagari. Ini semua demi masa depan sumber daya manusia Kabupaten Solok yang lebih baik,” tutupnya.
(MB)