Scroll untuk baca artikel
BERITATerkini

Dharmasraya Gelar Kerja Bakti Massal Peringati World Cleanup Day 2025

×

Dharmasraya Gelar Kerja Bakti Massal Peringati World Cleanup Day 2025

Sebarkan artikel ini

KABAMINANG.com – Kabupaten Dharmasraya akan menggelar peringatan Hari Kebersihan Dunia (World Cleanup Day) tahun 2025 dengan menggelar kerja bakti massal pada Sabtu, 20 September 2025. Tempat ibadah, TPS liar, dan pasar akan menjadi lokasi aksi yang diperkirakan akan diikuti ribuan orang.

Bupati Dharmasraya melalui Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Budi Waluyo, menjelaskan pelaksanaan Hari Kebersihan Sedunia menjadi momentum penting dalam rangka mewujudkan Dharmasraya bersih merata di tengah masih minimnya tingkat kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah.

Lebih lanjut, Budi menjelaskan kebersihan lingkungan menjadi pangkal terwujudnya kesehatan masyarakat secara merata. Tidak ada tingkat kesehatan yang baik apabila warga masyarakat masih terbiasa membuang sampah sembarangan, di tempat umum, di selokan, di TPS liar bahkan di sekitar tempat tinggalnya.

Oleh sebab itu, Budi mengajak seluruh ASN, seluruh mahasiswa, seluruh pelajar, dan masyarakat luas untuk turun bersama membersihkan sampah di lingkungan masing-masing.

“Kalau ASN membersihkan lingkungan kantor masing-masing, kalau pelajar membersihkan lingkungan sekolah masing-masing, dan masyarakat membersihkan lingkungan nagari masing-masing,” terang jebolan Akademi Penyuluhan Pertanian Bogor tahun 1994 ini.

Kerja bakti massal ini diharapkan mampu mengumpulkan sampah terserak sebanyak 125 ton dari TPS liar, kawasan pasar, kawasan tempat ibadah, dan kompleks-kompleks sekolah, kampus, serta perkantoran. Sampah akan dipilah menjadi sampah organik, anorganik, dan sampah residu. Sampah organik akan dibenam dalam lubang tanah, sedangkan sampah anorganik dan residu akan dibawa ke TPA Sitiung V Rabusa.

Persiapan pelaksanaan kerja bakti massal saat ini terus dikebut. Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani, telah mengirim surat kepada semua kepala OPD, semua kepala sekolah, dan semua camat untuk mengajak kerja bakti massal di lingkungan masing-masing. Khusus walinagari, kerja bakti massal akan dikoordinasikan oleh camat.

“Camat sudah diperintahkan oleh Ibu Bupati untuk mengoordinasikan pelaksanaan kerja bakti massal di nagari,” tutup Budi.

(NT)