KABAMINANG.com, Palembang – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin menegaskan bahwa aktivitas pembangunan daerah dan nasional hanya dapat dilakukan dalam suasana sosial kebangsaan yang aman dan damai.
Hal ini disampaikan Mantan wakil Gubernur Bengkulu itu saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad Istighosah dan do’a kebangsaan yang diadakan oleh kantor wilayah kementerian Agama Dan pemerintah Provinsi Sumatera Selatan di Palembang pada Kamis (04/09).
“Beberapa hari ini demokrasi Indonesia diuji dengan aksi demontrasi masif di hampir semua daerah. Saat ini situasi Nasional sudah stabil, Indonesia baik-baik saja,” ujarnya.
Dalam do’a kebangsaan yang dihadiri oleh tokoh lintas agama itu, Sultan menerangkan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah pribadi yang rahmatan lil alamin juga negarawan yang demokratis. Rosulullah Muhammad SAW yang menjunjung tinggi nilai-nilai Musyawarah, keadilan sosial, toleransi dan Pluralis.
Read More:
- 1 Wadankodiklat TNI Resmikan SDN 2 Peracak Setelah Direnovasi Pasukan Multinasional
- 2 Wakapolri Pimpin Patroli Skala Besar TNI-Polri Pasca Kerusuhan, Amankan Hingga Tingkat RT/RW
- 3 Menkop Budi Arie Tegaskan Percepatan Juklak dan Juknis Program Kopdes/Kel Merah Putih
“Di Madinah, Rasulullah membentuk Piagam Madinah yang menjadi dasar kehidupan bersama antara umat Islam, Yahudi, dan suku-suku lainnya. Ini adalah bukti kepemimpinan inklusif dan pluralistik,” tegasnya.
Lebih lanjut, mantan ketua KNPI Bengkulu itu mendorong generasi muda Palembang untuk meneladani akhlaq Nabi Muhammad SAW sebagai modal untuk mencapai Indonesia Emas 2045. Anak Muda Indonesia harus fokus meningkatkan kepasitas intelektual, berakhlaq mulia dan memiliki skill yang unggul.
(MB)