KABAMINANG.com, Tanjung Balik, 4 Agustus 2025 — Pemerintah Kecamatan X Koto di Atas melaksanakan kegiatan Rembug Stunting Tingkat Kecamatan yang mengusung tema
“Wujudkan Generasi Emas Indonesia Bebas Stunting Sejak Dini”. Kegiatan ini berlangsung di Nagari Tanjung Balik dan dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan, lembaga terkait, serta tokoh masyarakat.
Sekretaris Camat X Koto di Atas, Nofriandi Putra, SE, ME, Akt, membuka secara resmi kegiatan ini.
Dalam sambutannya, Andi sapaan akrab beliau menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran seluruh peserta. Ia juga menekankan pentingnya perhatian terhadap kesehatan gigi anak sebagai bagian dari upaya pencegahan stunting.
“Stunting bukan hanya soal tinggi badan, tetapi juga menyangkut kualitas kesehatan secara menyeluruh, termasuk kesehatan gigi anak. Kita semua bertanggung jawab untuk mewujudkan generasi emas yang sehat dan cerdas,” ujar Andi.
Ia menambahkan, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci utama dalam penanganan stunting di wilayah kerja Kecamatan X Koto di Atas.
“Diperlukan sinergi dan kerja sama yang erat antar nagari untuk mencari solusi terbaik atas kondisi yang masih kita hadapi,” tegasnya.
Read More:
- 1 DR. Hendrianto, S.ST., MPSSP Terpilih Sebagai Ketua PTMSI dalam Muscab Kabupaten Solok
- 2 Anak Seorang IMAM Masjid LULUS Kuliah ke Mesir dan di nyatakan di terima di Universitas Al-Azhar Kairo Mesir
- 3 Pembangunan Infrastruktur Dharmasraya 2026: Empat Ruas Jalan, Tiga Jembatan Permanen, dan Program Air Bersih lewat Inpres
Setelah membuka acara, Andi langsung memimpin jalannya rembug dengan mendengarkan ekspose dari masing-masing Nagari di Kecamatan X Koto di Atas. Pemaparan dimulai dari:
- Nagari Sulit Air
- Nagari Kuncir
- Nagari Sibarambang
- Nagari Katialo
- Nagari Paninjauan
- Nagari Labuah Panjang
- Nagari Tanjung Balik
- Nagari Pasilihan
- Nagari Bukik Kandung
Masing-masing nagari memaparkan kondisi terkini, tantangan, serta upaya yang telah dilakukan dalam pencegahan stunting di wilayahnya.
Kegiatan ini juga diwarnai dengan masukan berharga dari Hetty Fitriyah, perwakilan dari Dinas Pengendalian Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPKBPPPA), yang menekankan pentingnya pendekatan berbasis keluarga dan pemberdayaan perempuan dalam memutus rantai stunting.
Turut hadir dalam kegiatan ini:
Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kecamatan
- Unsur Forkopimcam
- KUA Kecamatan X Koto di Atas
- Kerapatan Adat Nagari (KAN)
- Badan Pertanahan Nasional (BPN)
- Para Wali Nagari se-Kecamatan X Koto di Atas
- TP-PKK Kecamatan
- Bidan Nagari
- Puskesmas
- Bundo Kandung
- Pendamping Desa dan Lokal Desa
- Kader se-Kecamatan
- Serta undangan lainnya
Rembug stunting ini menjadi momentum penting untuk menyatukan komitmen dan langkah nyata dalam menciptakan generasi bebas stunting di masa depan, khususnya di Kecamatan X Koto di Atas.
(MB)