KABAMINANG.com, London – Transfer Pemain, Chelsea FC secara resmi mengumumkan perekrutan Alejandro Garnacho dari Manchester United dalam transfer yang telah lama dirumorkan sepanjang bursa transfer musim panas ini.
Pemain sayap berusia 21 tahun asal Argentina itu bergabung dengan The Blues dengan biaya transfer tetap sebesar £40 juta (sekitar Rp 800 miliar), ditambah klausul sell-on 10% untuk Manchester United jika Garnacho pindah lagi di masa depan. Garnacho menandatangani kontrak jangka panjang hingga tahun 2032, menjadikannya pemain kesembilan yang direkrut Chelsea musim panas ini.
Latar Belakang Transfer
Transfer ini menjadi sorotan utama di hari-hari akhir bursa transfer Premier League, yang ditutup pada 1 September 2025. Garnacho, yang lahir di Madrid, Spanyol, dan bergabung dengan akademi Manchester United dari Atletico Madrid pada 2020, telah membuat 144 penampilan senior untuk Setan Merah, mencetak 26 gol.
Debutnya yang mengesankan terjadi pada April 2022 dalam laga imbang 1-1 melawan Chelsea di Old Trafford – ironisnya, klub yang kini menjadi tujuannya.
Namun, hubungan Garnacho dengan pelatih Manchester United, Ruben Amorim, memburuk sepanjang musim 2024-25. Amorim secara terbuka menyatakan bahwa Garnacho “ingin tantangan baru dengan kepemimpinan berbeda” setelah pemain tersebut dikecualikan dari starting XI di final Liga Europa melawan Tottenham Hotspur pada Mei 2025.
Garnacho, yang masuk sebagai pengganti di menit ke-71, mengungkapkan kekecewaannya di media sosial dan wawancara pasca-pertandingan, yang memicu konflik. Akibatnya, ia diberi tahu untuk mencari klub baru dan bahkan tidak ikut pramusim bersama tim utama United.
Chelsea, yang telah lama memantau Garnacho sejak Januari 2025, memanfaatkan situasi ini. Awalnya, tawaran Chelsea hanya £25 juta, tetapi negosiasi panjang menghasilkan kesepakatan £40 juta di bawah valuasi awal United sebesar £50-60 juta. Garnacho menolak tawaran dari klub lain seperti Napoli, menjadikan Stamford Bridge sebagai prioritas utamanya. Ia menjalani medical di London pada Jumat (29 Agustus) sebelum resmi bergabung.
Pernyataan Resmi
Dalam pernyataan resminya di situs Chelsea, Garnacho menyatakan
“Ini adalah momen luar biasa bagi keluarga saya untuk bergabung dengan klub hebat ini. Saya tidak sabar untuk memulai. Saya menonton Club World Cup dan bergabung dengan juara dunia itu sangat istimewa kami adalah tim terbaik di dunia!”
Ia juga menyebutkan kegembiraannya bermain bersama rekan setim seperti Enzo Fernandez, dengan siapa ia sudah berbagi lapangan di tim nasional Argentina.
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, menekankan pentingnya Garnacho: “Dia adalah prioritas transfer saya untuk posisi sayap kiri, memberikan kompetisi untuk Jamie Gittens. Garnacho adalah pemain berbakat yang bisa bermain di kedua sayap, dan kami yakin ia akan menjadi pembeda di serangan kami.”
Maresca juga mengonfirmasi bahwa klub hanya menyetujui satu dari dua permintaannya (penyerang sayap), sementara opsi pertahanan tetap menggunakan skuad existing.
Sementara itu, Manchester United merilis pernyataan singkat: “Kami berterima kasih atas kontribusi Alejandro dan mendoakan yang terbaik untuk babak selanjutnya dalam karirnya.” Pernyataan perpisahan Garnacho di media sosial hanya 96 kata, yang memicu kemarahan fans United karena dianggap kurang menghargai klub. Fans Setan Merah menyerangnya di X (sebelumnya Twitter), menyebutnya “pengkhianat” setelah ia memposting foto dengan kaos Aston Villa musim lalu.
Read More:
- 1 Como FC: Dari Kembalinya ke Serie A Menuju Impian Liga Champions
 - 2 Nicolo Bulega Resmi Gantikan Marc Marquez di Dua Seri Terakhir MotoGP 2025
 - 3 Meriam London Gunturkan Brighton! Arsenal Meledak, Lolos Ke Perempat Final Carabao Cup
 
Dampak Finansial dan Strategis
Transfer ini merupakan penjualan terbesar Manchester United untuk produk akademi mereka, dan penjualan keempat terbesar sepanjang sejarah klub setelah Cristiano Ronaldo, Romelu Lukaku, dan Angel Di Maria. Bagi United, ini membantu memenuhi aturan Profit and Sustainability Rules (PSR) Premier League, karena Garnacho dianggap sebagai pemain homegrown (lokal).
Bagi Chelsea, pengeluaran £40 juta ini menjadikan total belanja musim panas mencapai sekitar £296,8 juta untuk sembilan pemain, termasuk Joao Pedro, Liam Delap, Estevao, dan Jamie Gittens. Namun, klub berhasil menyeimbangkan buku dengan penjualan rekor £314,4 juta dari 26 pemain, termasuk Christopher Nkunku ke AC Milan (£32 juta) dan Noni Madueke ke Arsenal (£52 juta).
Ini memungkinkan Chelsea memenuhi sanksi UEFA, termasuk denda €31 juta dan persyaratan “neraca transfer positif” untuk lolos ke Liga Champions.
Secara strategis, Garnacho diharapkan mengisi kekosongan di sayap kiri, di mana ia unggul dengan kecepatan, dribel, dan kemampuan mencetak gol spektakuler seperti tendangan akrobatiknya melawan Everton yang memenangkan Puskas Award 2024.
Musim lalu, ia mencetak 11 gol dan 10 assist dalam 58 pertandingan untuk United, meskipun dikritik karena kurang klinis (konversi gol hanya 7,1%). Dengan riwayat cedera minimal (hanya satu kali absen panjang pada 2023), ia cocok untuk gaya permainan Maresca yang menekankan kreativitas.
Karier Garnacho: Dari Akademi ke Bintang
Garnacho memulai karir di akademi Getafe dan Atletico Madrid sebelum pindah ke United pada usia 16 tahun. Ia mewakili Spanyol di level junior sebelum beralih ke Argentina (melalui ibunya) dan menjadi bagian dari skuad juara Copa America 2024.
Di United, ia memenangkan Carabao Cup 2023 dan FA Cup 2024, serta mencetak gol ikonik di final FA Cup melawan Manchester City.
Statistik musim 2024-25: 6 gol di Premier League dari 36 laga, plus kontribusi di Liga Europa. Ia dikenal sebagai “showman” yang suka menghibur, tapi juga kadang impulsif, seperti posting media sosial yang kontroversial.
Di Chelsea, ia akan bersaing dengan Pedro Neto dan Gittens, sambil beradaptasi dengan tim juara dunia yang baru saja memenangkan Club World Cup.
Reaksi Penggemar dan Analis
Penggemar Chelsea merayakan transfer ini sebagai “kesepakatan brilian” dengan nilai bagus, sementara fans United kecewa karena merasa Garnacho undervalued. Analis seperti The Athletic menyebutnya “pembeda potensial” untuk serangan Chelsea yang sudah kuat, meskipun klub dikritik karena tidak merekrut bek tengah atau kiper utama. Sky Sports memberi nilai A- untuk Chelsea musim panas ini, memuji keseimbangan belanja dan penjualan.
Transfer Garnacho menandai akhir era di United baginya, tapi awal baru di Chelsea – klub yang ia debut lawan dan kini jadi rumahnya. Dengan musim Premier League 2025-26 dimulai, penggemar The Blues menantikan debutnya di Stamford Bridge.
(java)

							






