Padang Panjang, KABAMINANG.com — Stadion Khatib Soelaiman, Bancah Laweh, menjadi saksi duel sengit antara tim sepak bola Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok dan juara bertahan Pemkab Lima Puluh Kota pada laga lanjutan Turnamen Sepak Bola Walikota Padang Panjang Cup III, Minggu, 3 Agustus 2025.
Dalam pertandingan penuh tensi, Pemkab Solok mengamankan tiket perempat final usai mengalahkan lawan tangguhnya melalui drama adu penalti dengan skor 6-5.
Pertandingan berlangsung dengan intensitas tinggi, menampilkan kualitas permainan kelas atas dari kedua tim.
Sejak kick-off, Pemkab Solok yang diasuh duet manajer Itra Neldi dan Adek Kelana tampil agresif dan terorganisir, tak gentar menghadapi reputasi besar sang juara bertahan.
Pada menit ke-21, momen krusial terjadi ketika pelanggaran di kotak penalti berbuah tendangan penalti untuk Solok. Oscar, bek bernomor punggung 2, dengan tenang mengeksekusi tendangan penalti, mengecoh kiper lawan dan membawa Solok memimpin 1-0 hingga turun minum.
Di babak kedua, Pemkab Lima Puluh Kota meningkatkan tekanan. Dipimpin kapten Riski, mereka menguasai penguasaan bola dan menciptakan sejumlah peluang. Usaha mereka membuahkan hasil melalui gol penyama kedudukan 1-1 akibat kemelut di depan gawang Solok.
Hingga waktu normal berakhir, kedua tim tak mampu menambah gol, sehingga pertandingan dilanjutkan ke adu penalti.
Read More:
- 1 Crystal Palace Ukir Sejarah, Taklukkan Liverpool Lewat Adu Penalti dan Raih Community Shield 2025
- 2 Mbappé Beraksi, Real Madrid Gasak WSG Tirol 4-0 di Laga Pra-Musim Austria
- 3 Gol Dramatis di Injury Time, Semen Padang Bungkam Dewa United 2-0 di Agus Salim
Dalam adu penalti yang disaksikan Wakil Wali Kota Padang Panjang, Alex Saputra, ketenangan dan keberanian pemain diuji. Lima penendang pertama dari kedua tim sukses menjalankan tugas. Namun, pada penendang keenam, kiper Pemkab Solok tampil gemilang dengan penyelamatan krusial, sebelum penendang terakhir Solok menyempurnakan kemenangan dengan skor 6-5.
Kapten tim Pemkab Solok, Ricky Carnova, menyampaikan kegembiraannya usai laga.
“Kami bermain dengan semangat juang dan kerja tim. Kemenangan ini adalah bukti bahwa sepak bola Solok mampu bersaing di level tertinggi,” ujarnya.
Kekalahan ini mengakhiri langkah Pemkab Lima Puluh Kota di turnamen, sementara Pemkab Solok melaju ke perempat final dengan kepercayaan diri tinggi.
Pertanyaan kini, mampukah mereka mempertahankan performa impresif ini dan mengukir sejarah di Turnamen Walikota Padang Panjang Cup III?
Perjalanan mereka masih panjang, namun kemenangan ini menjadi sinyal kuat bahwa Solok siap menembus papan atas.
(KBM)