KABAMINANG.com, Jakarta, 1 Juli 2025 – Presiden Republik Indonesia memimpin upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta. Upacara ini dihadiri oleh Wakil Presiden, para menteri Kabinet Merah Putih, Kapolri, serta Panglima TNI, menandai penghormatan kepada jasa kepolisian dalam menjaga keamanan dan stabilitas bangsa.
Dalam sambutannya, Presiden menyampaikan ucapan selamat Hari Bhayangkara ke-79 kepada seluruh keluarga besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Ia menegaskan pentingnya semangat pengabdian dan pengorbanan yang telah ditunjukkan Polri sejak masa perjuangan kemerdekaan hingga kini.
“Di tengah upaya besar bangsa dalam membangun masa depan, negara memerlukan kepolisian yang mampu menjaga stabilitas dan keamanan masyarakat,” ujar Presiden.
Presiden turut menyaksikan berbagai rangkaian kegiatan, termasuk gelar pasukan dan parade kendaraan taktis abdi utama nusantara yang mencerminkan komitmen Polri dalam menjaga keutuhan bangsa. Ia juga mengingatkan seluruh anggota Polri untuk terus melayani rakyat dengan penuh integritas dan melindungi amanah yang diberikan masyarakat.
Dengan mengusung tema “Polri untuk Masyarakat”, Presiden menekankan pentingnya transformasi berkelanjutan dalam tubuh Polri. Ia berharap transformasi ini dapat membentuk institusi kepolisian yang unggul, tangguh, dan mampu beradaptasi dengan dinamika pembangunan nasional.
Read More:
- 1 Kunjungan Kenegaraan Raja Yordania ke Jakarta Abdullah II ibn Al Hussein dan Presiden Prabowo Subianto Sepakati Kerja Sama Strategis
- 2 Netflix Resmi Masuk Bursa Penawar Hak Siar Liga Champions Mulai 2027, Era Baru Penyiaran Sepak Bola Eropa
- 3 Desa Supiturang Porak Poranda Pasca Letusan Dahsyat Gunung Semeru, Warga Pulang ke Rumah Hancur, 956 Orang Masih Mengungsi
“Polri harus terus menjaga semangat pengabdian kepada bangsa dan negara,” tambahnya.
Upacara ini menjadi momentum bagi Polri untuk merefleksi peran strategisnya dalam mendukung pembangunan nasional sekaligus memperkuat kepercayaan masyarakat.
Acara ditutup dengan doa bersama dan sesi foto bersama para pejabat negara yang hadir.
(KBM)








