Scroll untuk baca artikel

NASIONAL

Titiek Soeharto Tinjau Ketahanan Pangan di Sumatera Barat, Dorong Penambahan Gudang Bulog

×

Titiek Soeharto Tinjau Ketahanan Pangan di Sumatera Barat, Dorong Penambahan Gudang Bulog

Sebarkan artikel ini

Padang, KABAMINANG.comAnggota Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto atau yang lebih dikenal sebagai Titiek Soeharto, melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sumatera Barat dalam rangka meninjau isu strategis nasional, khususnya ketahanan pangan dan infrastruktur penyimpanan gabah. (20 Juni 2025)

Dalam kunjungan tersebut, ia disambut langsung oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy. Kehadiran Titiek menjadi bagian dari upaya legislatif untuk mendukung langkah konkret pemerintah dalam memperkuat sistem logistik pangan nasional.

Dalam konferensi pers yang digelar di Padang, Titiek Soeharto menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas gudang milik Perum Bulog. Ia menegaskan bahwa penambahan fasilitas penyimpanan merupakan langkah krusial untuk menjaga hasil panen petani agar tidak terbuang percuma akibat keterbatasan ruang penyimpanan. Menurutnya, daripada menyewa gudang dari pihak swasta, lebih efisien dan strategis jika pemerintah membangun gudang permanen yang dikelola langsung oleh Bulog. Hal ini dinilai akan meningkatkan efisiensi anggaran dan memperkuat cadangan pangan nasional secara jangka panjang.

Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, dalam kesempatan yang sama menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan. Ia menyebut Sumatera Barat sebagai daerah yang subur dan kaya akan sumber daya alam, dengan mayoritas masyarakatnya menggantungkan hidup pada sektor pertanian. Oleh karena itu, ia berharap sinergitas yang kuat dapat terbangun untuk mendukung kesejahteraan petani dan kestabilan produksi pangan.

Kunjungan ini juga bertepatan dengan langkah pemerintah dalam mengendalikan fluktuasi harga beras yang belakangan ini mengalami gejolak di pasar. Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional telah mengaktifkan program stabilisasi harga dengan mengandalkan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikelola oleh Perum Bulog. Titiek Soeharto menegaskan bahwa pengelolaan sektor pertanian harus dilakukan secara berkelanjutan, mengingat sekitar 58 persen masyarakat Sumatera Barat menggantungkan hidup dari komoditas pertanian.

Melalui kunjungan ini, Komisi IV DPR RI berharap dapat merumuskan rekomendasi kebijakan yang aplikatif dan berdampak nyata dalam memperkuat ketahanan pangan di Sumatera Barat maupun secara nasional. Titiek Soeharto juga menyatakan komitmennya untuk terus mengawal kebijakan pro-petani, demi mewujudkan sistem pertanian yang tangguh dan berkelanjutan di Indonesia.

(KBM)