Premier League, KABAMINANG.com – Musim 2024/25 Premier League mencatat sejarah kelam dengan terdegradasinya ketiga tim promosi Ipswich Town, Leicester City, dan Southampton, kembali ke Championship hanya satu musim setelah promosi. Ini menjadi kali kedua berturut-turut dalam sejarah Premier League di mana semua tim promosi langsung terdegradasi, setelah kejadian serupa pada musim sebelumnya.
Ipswich Town: Perjalanan Cepat yang Terhenti
Ipswich Town mengalami degradasi setelah kekalahan 3-0 dari Newcastle United pada 26 April 2025. Kekalahan ini memastikan mereka tidak dapat mengejar ketertinggalan 15 poin dari zona aman dengan hanya empat pertandingan tersisa.
Perjalanan Ipswich ke Premier League merupakan kisah sukses yang cepat, dengan promosi berturut-turut dari League One dan Championship. Namun, musim ini mereka hanya meraih empat kemenangan dari 38 pertandingan, dengan performa kandang yang buruk — hanya satu kemenangan di Portman Road dan delapan kekalahan beruntun di kandang pada tahun 2025.
Leicester City: Akhir Era Jamie Vardy
Leicester City dipastikan terdegradasi pada 20 April 2025 setelah kekalahan 1-0 dari Liverpool. Kekalahan ini memperpanjang rekor buruk mereka menjadi sembilan pertandingan kandang tanpa mencetak gol, sebuah rekor baru di sepak bola Inggris.
Musim ini juga menandai akhir dari era Jamie Vardy di klub. Striker legendaris ini mencetak gol ke-200 dalam penampilan ke-500-nya untuk Leicester dalam kemenangan 2-0 atas Ipswich pada 18 Mei 2025, sebelum mengumumkan kepergiannya dari klub.
Read More:
- 1 Bayern Munich Tundukkan Flamengo 4-2 di Babak 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025
- 2 Ronaldo Kwateh Resmi Bergabung dengan Semen Padang FC untuk Liga 1 2025/2026
- 3 Al Hilal Tundukkan Manchester City dalam Drama Perpanjangan Waktu di Piala Dunia Antarklub 2025
Southampton: Degradasi Tercepat dalam Sejarah Premier League
Southampton mencatat rekor degradasi tercepat dalam sejarah Premier League setelah kekalahan 3-1 dari Tottenham Hotspur pada 6 April 2025, dengan tujuh pertandingan tersisa. Mereka hanya meraih dua kemenangan sepanjang musim dan mengumpulkan total 12 poin, menjadikan mereka tim dengan poin terendah musim ini.
Pergantian manajer yang sering tidak membantu situasi, dengan Russell Martin dipecat pada Desember 2024, digantikan oleh Ivan Jurić yang kemudian juga meninggalkan klub pada April 2025. Simon Rusk kemudian mengambil alih sebagai manajer interim untuk sisa musim.
Dampak dan Refleksi
Degradasi ketiga tim promosi ini menyoroti tantangan besar yang dihadapi klub-klub yang baru naik ke Premier League. Ketimpangan finansial dan kualitas skuad menjadi faktor utama yang membuat mereka sulit bersaing di level tertinggi sepak bola Inggris. Fenomena ini menimbulkan pertanyaan tentang struktur kompetisi dan dukungan yang diberikan kepada tim-tim promosi untuk memastikan keberlanjutan mereka di Premier League.
Dengan Leeds United dan Burnley dipastikan promosi ke Premier League musim depan, serta Sheffield United dan Sunderland akan bertarung di final play-off, akan menarik untuk melihat apakah mereka dapat mematahkan tren degradasi langsung yang menimpa tim-tim promosi dalam dua musim terakhir.
(JAVA)