Gtech Community Stadium, KABAMINANG.com – Brentford membungkus kemenangan dramatis 4‑3 atas Manchester United di Gtech Community Stadium, Minggu 4 Mei 2025, sekaligus menjaga impian tampil di kompetisi Eropa musim depan.
Dalam duel tujuh gol nan menegangkan itu, Kevin Schade menorehkan dwigol sundulan, Luke Shaw mencetak gol bunuh diri, dan Yoane Wissa melengkapi pesta tuan rumah.
United sempat unggul lebih dahulu melalui Mason Mount, lalu menipiskan selisih lewat Alejandro Garnacho dan Amad Diallo di penghujung laga, tetapi tetap menelan kekalahan liga ke‑16 terbanyak mereka sejak 1990.
Jalannya Pertandingan
Ruben Amorim merotasi delapan pemain untuk menjaga kebugaran jelang leg kedua semifinal Liga Europa, menghasilkan XI Premier League termuda sepanjang sejarah klub dengan rata‑rata usia 22 tahun.
Rotasi itu tampak menjanjikan ketika Mount memaksimalkan umpan silang Garnacho dan menaklukkan Mark Flekken pada menit 14.
Brentford bangkit cepat, umpan Mikkel Damsgaard mengenai dada Shaw dan bersarang di gawang sendiri (23’), sebelum Bryan Mbeumo mengirim umpan silang yang disundul Schade untuk membalik skor (28’). Schade kembali menanduk bola kiriman Mbeumo pada menit 33, memperlebar kedudukan menjadi 3‑1.
Memasuki babak kedua, transisi cepat Brentford berbuah gol keempat melalui tap‑in Wissa (62’), memanfaatkan kemelut di mulut gawang. United, yang sebelumnya kehilangan Matthijs de Ligt karena cedera lutut, baru menemukan kembali momentum lewat solo run Garnacho (77’) dan tandukan Diallo memanfaatkan servis Kobbie Mainoo pada masa tambahan (90+4’). Meski demikian, dua penyelamatan krusial Flekken memastikan tiga poin tuan rumah.
Statistik Kunci
Penguasaan bola 46,8 % berbanding 53,2 % untuk United, dengan Brentford melepaskan 12 tembakan dan enam tepat sasaran dua di antaranya menjadi gol Schade.
Read More:
- 1 Gol Dramatis di Injury Time, Semen Padang Bungkam Dewa United 2-0 di Agus Salim
- 2 Riva Rusavi, Tembok Kokoh di Balik Kemenangan Pemda Kabupaten Solok di Piala Wali Kota Padang Panjang Cup III
- 3 Calafiori Bungkam Old Trafford, Arsenal Taklukkan Manchester United 1-0 di Laga Pembuka Premier League
United hanya mengonversi lima tembakan tepat sasaran menjadi tiga gol. Kekalahan ini membuat rasio kebobolan United lewat bola silang meningkat; tiga dari empat gol Brentford lahir dari umpan pertama ke kotak penalti.
Dampak Klasemen
Tambahan tiga poin menempatkan Brentford di urutan kesembilan dengan 52 poin, hanya terpaut dua angka dari zona Liga Konferensi dengan tiga laga tersisa.
Manchester United terperangkap di peringkat ke‑15 dengan 39 poin, belum sepenuhnya aman dari ancaman papan bawah.
Reaksi dan Analisis
Manajer Thomas Frank memuji “momentum luar biasa” skuadnya dan menegaskan target Eropa kini dalam jangkauan. Amorim mengakui rotasi besar “berisiko tapi perlu” serta menyesalkan cedera de Ligt yang memperburuk lini belakang rapuh United.
Brentford memanfaatkan skema 3‑2‑5 untuk membanjiri half‑space, memaksa duet Shaw Tyler Fredricson keluar posisi dan memberi ruang bagi Schade. Umpan‑umpan Mbeumo dari sisi kanan menjadi senjata utama yang gagal diantisipasi marking zonal United.
Dengan jadwal yang menyisakan partai melawan Everton, Wolves, dan Tottenham, Brentford berada di jalur tepat menorehkan finis tertinggi sepanjang sejarah mereka di Premier League.
United, sementara itu, harus segera menemukan keseimbangan antara ambisi Eropa dan perbaikan performa domestik agar terhindar dari catatan musim terburuk era modern mereka.
(JAVA)