London, KABAMINANG.com — Arsenal harus menelan kekalahan tipis 0-1 dari tamunya Paris Saint-Germain (PSG) dalam leg pertama semifinal Liga Champions UEFA 2024/25 di Emirates Stadium, Selasa malam waktu setempat. Gol cepat Ousmane Dembélé di menit ke-4 menjadi satu-satunya pembeda dalam laga yang berlangsung intens dan penuh drama. Rabu 30 April 2025
Gol Kilat dari Dembélé
Laga belum genap lima menit ketika PSG berhasil mencetak gol pembuka. Sebuah kerja sama tim impresif yang melibatkan 26 umpan sukses diselesaikan oleh Ousmane Dembélé lewat sepakan akurat ke sudut kiri bawah gawang Arsenal. Gol tersebut menandai torehan ke-8 Dembélé di Liga Champions musim ini, menyamai rekor gol Kylian Mbappé untuk PSG di kompetisi yang sama.
Arsenal Bangkit, Tapi Gagal Menyamakan Kedudukan
Meski tertinggal, Arsenal tidak tinggal diam. Pasukan Mikel Arteta perlahan menemukan ritme permainan dan mulai menciptakan peluang berbahaya. Gabriel Martinelli dan Leandro Trossard beberapa kali mengancam gawang PSG, namun Gianluigi Donnarumma tampil gemilang di bawah mistar dan menggagalkan semua percobaan yang mengarah ke gawangnya.
Mikel Merino sempat membobol gawang PSG lewat sundulan di babak kedua, namun sayang gol tersebut dianulir oleh VAR karena offside tipis dalam proses serangan. Keputusan tersebut menuai reaksi kecewa dari para pemain dan fans tuan rumah.
Arteta Tetap Optimis
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mengakui bahwa timnya kurang klinis di depan gawang, namun tetap menaruh harapan besar pada leg kedua.
Read More:
- 1 Al Hilal Tundukkan Manchester City dalam Drama Perpanjangan Waktu di Piala Dunia Antarklub 2025
- 2 Chelsea Guncang Bursa Transfer 2025/2026: Rp 3,7 Triliun untuk Membentuk Skuad Impian Maresca
- 3 Ronaldo Kwateh Resmi Bergabung dengan Semen Padang FC untuk Liga 1 2025/2026
“Ini baru babak pertama. Kami akan ke Paris untuk membalikkan keadaan,” ujarnya dalam konferensi pers usai pertandingan.
Kritik Terhadap Atmosfer Stadion
Legenda Inggris, Wayne Rooney, turut mengomentari pertandingan. Ia menyayangkan atmosfer Emirates Stadium yang menurutnya kurang menggema dibandingkan saat Arsenal menghadapi Real Madrid di babak sebelumnya.
“Stadion ini seperti kehilangan energi malam ini. Untuk laga sebesar ini, dukungan penuh sangat penting,” katanya kepada The Sun.
Tantangan di Parc des Princes
Dengan kekalahan ini, Arsenal harus menang minimal 1-0 di leg kedua di Parc des Princes pada 7 Mei 2025 untuk memperpanjang napas. Jika PSG mencetak gol, maka The Gunners harus mencetak dua gol atau lebih karena aturan gol tandang sudah tidak berlaku.
Pertandingan leg kedua diprediksi akan berlangsung panas, dengan kedua tim mengincar tiket ke final Liga Champions. Bagi Arsenal, ini adalah kesempatan untuk menembus final pertama mereka sejak 2006, sementara PSG ingin membuktikan dominasi mereka di kancah Eropa dengan penampilan final ketiga dalam lima musim terakhir.
(JAVA)