Old Trafford, Manchester, KABAMINANG.com – Manchester United kembali menuai hasil mengecewakan di kandang sendiri setelah dipermalukan Wolverhampton Wanderers dengan skor tipis 0-1 dalam lanjutan Liga Inggris, Minggu (20/04/2025) malam waktu setempat. Gol tunggal Pablo Sarabia menjadi mimpi buruk Setan Merah di hadapan puluhan ribu pendukungnya sendiri.
Pertandingan berlangsung dengan tensi tinggi sejak menit awal. Meski United mendominasi penguasaan bola dengan 58,7% berbanding 41,3%, serangan mereka tak cukup tajam untuk menembus lini belakang Wolves yang tampil disiplin dan terorganisir.
Sarabia Jadi Pembeda
Gol semata wayang dalam laga ini tercipta di menit ke-77 lewat kaki Pablo Sarabia. Berawal dari skema serangan balik cepat, Matheus Cunha melepaskan umpan terobosan brilian yang berhasil dimaksimalkan Sarabia dengan sepakan mendatar yang tak mampu diantisipasi kiper Andre Onana.
Gol ini menjadi pukulan telak bagi tim tuan rumah yang sejak babak pertama terlihat frustrasi dalam membongkar pertahanan Wolves.
Meskipun unggul secara statistik, terutama dalam hal jumlah tembakan dan tendangan sudut, skuad asuhan Ruben Amorim justru gagal memanfaatkan dominasi tersebut menjadi gol.
Bangku Cadangan untuk Bruno Fernandes
Read More:
- 1 Liverpool Awali Musim dengan Kemenangan 4-2 atas Bournemouth
- 2 City Pukau Wolves 4-0: Haaland Ganda, Reijnders & Cherki Bikin Debut Berkelas
- 3 Marc Márquez Tak Terkalahkan di Sprint Austria: Alex Akui Kalah, Acosta Puji Paket KTM
Salah satu sorotan utama dari laga ini adalah keputusan mengejutkan pelatih Ruben Amorim yang menempatkan kapten tim Bruno Fernandes di bangku cadangan. Ini adalah kali pertama Fernandes tidak menjadi starter sejak Januari 2022. Banyak fans mempertanyakan keputusan ini, terutama setelah tim kesulitan menciptakan peluang berbahaya.
Krisis dan Protes Suporter
Dengan kekalahan ini, Manchester United kini terdampar di posisi ke-14 klasemen sementara Premier League. Suara ketidakpuasan dari para suporter semakin membesar, terutama yang ditujukan kepada manajemen dan pemilik baru, Sir Jim Ratcliffe. Isu relokasi kursi musiman, kenaikan harga tiket, dan performa tim yang tidak konsisten menjadi sumber utama kegelisahan fans.
Beberapa kelompok suporter terlihat menggelar protes simbolik di luar stadion usai pertandingan, menuntut transparansi dan perubahan menyeluruh dalam tubuh klub.
Fokus ke Liga Europa
Satu-satunya harapan bagi Manchester United untuk meraih trofi musim ini adalah lewat jalur Liga Europa, di mana mereka dijadwalkan menghadapi Athletic Bilbao di babak semifinal. Pelatih Ruben Amorim menegaskan bahwa ia akan memberikan lebih banyak kesempatan kepada pemain muda seperti Harry Amass, Ayden Heaven, dan Chido Obi untuk unjuk gigi di sisa musim.
(JAVA)