Manchester, KABAMINANG.com – Pertandingan besar bertajuk Derby Manchester yang digelar di Old Trafford pada Minggu, 6 April 2025, berakhir antiklimaks.
Manchester United dan Manchester City harus puas berbagi poin dengan skor imbang 0-0 dalam laga pekan ke-31 Premier League. Laga yang seharusnya menjadi ajang adu gengsi dua rival sekota justru berjalan tanpa tensi dan minim peluang berarti.
Sepanjang 90 menit, baik Manchester United maupun Manchester City kesulitan menciptakan peluang emas. Tidak ada gol yang tercipta, dan kedua tim tampak bermain aman, seolah lebih memilih tidak kalah daripada berjuang untuk menang. Hal ini memicu kritik dari para pengamat, legenda klub, hingga para pendukung yang berharap banyak dari laga penuh sejarah ini.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya terhadap performa anak asuhnya dan atmosfer pertandingan secara keseluruhan.
“Saya tidak melihat intensitas, saya tidak melihat keberanian. Ini bukan derby, ini pertandingan kosong. Kami seharusnya menunjukkan lebih dari ini,” ujar Guardiola seusai pertandingan.
Ia juga menyampaikan kemarahan terhadap insiden yang terjadi di tribun. Pendukung Manchester United dilaporkan melontarkan nyanyian menghina kepada ibu dari Phil Foden, pemain muda andalan City. Guardiola bereaksi keras terhadap kejadian tersebut.
“Menghina keluarga pemain adalah hal yang memalukan. Saya tak akan diam soal ini. Sepak bola seharusnya menyatukan, bukan menjadi tempat kebencian,” tegasnya.
Read More:
- 1 Tragedi Mengguncang Dunia Sepak Bola: Diogo Jota Meninggal dalam Kecelakaan Mobil di Spanyol
- 2 Pelatih Chelsea Dukung Penuh Neto di Tengah Duka Mendalam Jelang Laga Perempat Final Piala Dunia Antarklub 2025
- 3 Marc Marquez Dominasi MotoGP Belanda 2025, Alex Marquez Cedera
Sementara itu, pelatih Manchester United, Erik ten Hag, mencoba mengambil sisi positif dari hasil imbang tersebut. Meskipun timnya masih tertahan di posisi ke-13 klasemen, Ten Hag menilai pertahanan United setidaknya tampil cukup solid.
“Kami belum sempurna, itu jelas. Tapi clean sheet melawan City adalah hal yang patut diapresiasi. Kami butuh waktu dan kepercayaan diri lebih untuk menyerang. Hari ini, kami memilih stabilitas,” ungkap Ten Hag.
“Saya tahu para suporter kecewa. Tapi kami akan terus bekerja. Ini adalah fondasi,” tambahnya.
Dengan hasil ini, Manchester City tetap tertahan di posisi kelima klasemen sementara dengan 52 poin dan gagal menyusul ke posisi empat besar. Sementara Manchester United tertahan di papan tengah dengan 38 poin, menandai musim yang jauh dari harapan fans mereka.
Legenda United, Gary Neville, dan Roy Keane mengkritik tajam performa kedua tim. Mereka menyebut laga ini sebagai salah satu derby paling membosankan dalam satu dekade terakhir. “Lebih mirip pertandingan pramusim. Tidak ada emosi, tidak ada kebanggaan. Ini bukan Manchester yang saya kenal,” ucap Keane lantang.
Derby yang seharusnya penuh drama dan tensi, justru berubah menjadi tontonan yang datar. Kini, baik City maupun United harus segera bangkit karena musim belum berakhir, dan setiap poin semakin menentukan nasib mereka di akhir musim.
(JAVA)