Solok, KABAMINANG.com – Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Solok, Zainal Jusmar, berkesempatan mengunjungi Studio Chanel Tendang Bebas Hafiz yang terletak di Jalan Gajah Mada, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, pada Sabtu, 22 Maret 2025. Dalam kesempatan tersebut, Zainal Jusmar menyampaikan berbagai informasi terkait perkembangan pendidikan di Kabupaten Solok, termasuk rencana realisasi Sekolah Rakyat yang akan memberikan akses pendidikan bagi masyarakat miskin ekstrim di wilayah tersebut.
Zainal Jusmar menjelaskan bahwa Dinas Pendidikan Kabupaten Solok saat ini menunggu kebijakan lebih lanjut baik dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat terkait pelaksanaan P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja), R2, dan R3. Ia menegaskan bahwa penundaan yang terjadi saat ini adalah bersifat sementara, dan pihak kementerian tengah menunggu data valid sebelum mengambil keputusan lebih lanjut.
Dalam pembahasan efisiensi, Zainal menyampaikan bahwa penghematan biaya perjalanan dinas dan penggunaan alat tulis kantor (ATK) sudah diatur melalui Instruksi Presiden (Inpres) No. 1/2025. Ia juga menegaskan bahwa meskipun ada penghematan, tidak ada guru yang dirumahkan karena kebutuhan akan tenaga pendidik di Kabupaten Solok masih sangat besar, terutama dengan banyaknya guru yang sudah memasuki masa pensiun.
Terkait dengan Sekolah Rakyat, Zainal Jusmar menjelaskan bahwa ini adalah program yang sangat penting untuk mendukung pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrim. Sekolah Rakyat ini sudah didata melalui wali nagari dan tahap awal akan menerima 100 orang siswa.
Program ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat, dan tempat untuk kegiatan belajar mengajar sudah disiapkan di BLK Lubuk Lasih. Tahap awal ini akan difokuskan untuk jenjang SMP, dan Zainal berharap orang tua dapat memberikan kesempatan kepada anak-anak mereka untuk bersekolah secara gratis.
Read More:
- 1 Semarak FLS3N dan O2SN Kabupaten Solok 2025: Ajang Gali Bakat dan Semangat di Tengah Efisiensi Anggaran
- 2 Wabup Candra : Akan Bawa Anak Muda Kreatif GESID untuk Percepatan Pembangunan di Kabupaten Solok
- 3 Solok Selatan Gencarkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Masyarakat dan ASN
Zainal Jusmar juga menyampaikan pentingnya dukungan dari masyarakat dan pemerintah daerah dalam meningkatkan prestasi pendidikan di Kabupaten Solok. Ia mengungkapkan perlunya koordinasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Solok untuk mendapatkan data yang akurat terkait angka-angka pendidikan. Pemerintah Kabupaten Solok, dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati, memberikan dukungan penuh untuk mewujudkan visi pendidikan yang lebih baik di masa depan.
Selain itu, Zainal Jusmar berharap agar setiap kecamatan di Kabupaten Solok sudah memiliki Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) untuk program Paket A, B, dan C, sehingga tidak ada lagi masyarakat usia belajar yang tidak memiliki ijazah. Ia sangat optimis dengan prestasi pendidikan di Kabupaten Solok, apalagi dengan adanya dukungan dari tiga orang doktoral yang menjabat sebagai sekretaris, kabid SMP, dan kabid SD, serta semangat tinggi dari para guru dan kepala sekolah.
Dengan berbagai langkah ini, Zainal Jusmar optimis pendidikan di Kabupaten Solok akan terus berkembang, dan program Sekolah Rakyat menjadi salah satu tonggak penting dalam menciptakan pendidikan yang lebih inklusif dan merata di Kabupaten Solok.
(MB)
