Solok, KABAMINANG.com – Pelaksanaan Operasi Pasar Pangan dan Gerakan Pangan Murah yang diselenggarakan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Solok pada hari kedua terus mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat.
Kegiatan yang dipusatkan di Halaman Kantor Camat Lembah Gumanti Alahan Panjang, Selasa (18/3/2025), dihadiri oleh berbagai pejabat daerah.
Dalam kesempatan tersebut, hadir Kepala Dinas Perikanan dan Pangan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Teta Midra, Camat Lembah Gumanti, Andi Sofiani, serta perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Solok, Ir. Syoufitri, MM, menyatakan bahwa pelaksanaan kegiatan berjalan dengan lancar.
“Masyarakat sangat antusias berbelanja kebutuhan pokok pada kegiatan ini. Sejak pagi, masyarakat sekitar Alahan Panjang sudah ramai berdatangan untuk membeli berbagai kebutuhan pokok,” ungkapnya.
Seperti hari sebelumnya, Operasi Pasar Pangan dan Gerakan Pangan Murah masih menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasaran. Pantauan di lokasi menunjukkan beberapa komoditas yang dijual antara lain:
Read More:
- 1 Wabup Candra : Akan Bawa Anak Muda Kreatif GESID untuk Percepatan Pembangunan di Kabupaten Solok
- 2 Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa Tahun 2025
- 3 Pemkab Solok Dorong Sinergi Lintas Sektor Tekan Angka Stunting Lewat Rakor TPPS 2025
– Ikan Nila: Rp 30.000/kg
– Cabai Merah Keriting: Rp 36.000/kg
– Minyak Goreng (Minyak Kita): Rp 15.500/liter
– Bawang Merah: Rp 30.000/kg
– Beras SPHP: Rp 62.000/5 kg (terjual 15 kg)
– Beras Anak Daro: Rp 17.000/kg
– Daging Ayam: Rp 45.000/ekor
Beberapa kebutuhan pokok tercatat habis terjual dalam waktu singkat, di antaranya minyak goreng (Minyak Kita), beras SPHP, dan ikan. Tingginya animo masyarakat menunjukkan bahwa program ini tepat sasaran dalam membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau.
Operasi Pasar Pangan dan Gerakan Pangan Murah ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Solok melalui TPID untuk mengendalikan inflasi sekaligus membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah dari harga pasar pada umumnya.
Masyarakat berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara rutin di berbagai kecamatan di Kabupaten Solok sehingga dapat menjangkau lebih banyak warga, terutama yang berada di wilayah pedesaan dan jauh dari pusat kota.
(KBM)