Metropolitano, Kabaminang.com – Real Madrid berhasil melaju ke perempat final Liga Champions setelah mengalahkan Atlético Madrid melalui adu penalti yang dramatis, menambah catatan kemenangan mereka atas rival sekota dalam kompetisi Eropa.
Pertandingan leg kedua babak 16 besar yang berlangsung di Stadion Metropolitano pada Rabu, 12 Maret 2025, berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Atlético Madrid, menyamakan agregat menjadi 2-2. Namun, Los Blancos berhasil memenangkan adu penalti dengan skor 4-2, memastikan tempat mereka di babak delapan besar.
Pertandingan dimulai dengan kejutan dari tuan rumah. Baru 29 detik setelah peluit kick-off, Atlético Madrid berhasil mencetak gol melalui Conor Gallagher.
Gol cepat ini tercipta dari kerja sama apik antara Julián Álvarez dan Rodrigo De Paul, yang memberikan umpan matang kepada Gallagher untuk menjebol gawang Thibaut Courtois.
Setelah gol tersebut, Atlético tampil dominan, menciptakan beberapa peluang berbahaya. Courtois harus bekerja keras untuk menjaga gawangnya dari serangan-serangan Álvarez dan De Paul.
Di sisi lain, Real Madrid kesulitan menembus pertahanan solid Atlético yang dikomandoi oleh Diego Simeone.
Pada menit ke-70, Real Madrid mendapatkan peluang emas untuk menyamakan kedudukan setelah Kylian Mbappé dijatuhkan oleh Clément Lenglet di kotak penalti.
Namun, Vinícius Júnior yang menjadi eksekutor gagal memanfaatkan kesempatan tersebut, tendangannya melambung di atas mistar gawang.
Hingga akhir waktu normal dan perpanjangan waktu, skor tetap 1-0 untuk Atlético, memaksa pertandingan dilanjutkan ke adu penalti.
Adu penalti dimulai dengan kedua tim saling berbalas gol. Namun, momen krusial terjadi saat penendang ketiga Atlético, Julián Álvarez, tergelincir saat menendang, menyebabkan bola mengenai kakinya dua kali sebelum masuk ke gawang. VAR meninjau insiden tersebut dan memutuskan untuk menganulir gol itu karena pelanggaran double touch.
Read More:
- 1 Chelsea Lolos ke Perempat Final Piala Dunia Antarklub Setelah Kalahkan Benfica 4-1 dalam Laga Dramatis
- 2 Real Madrid Lolos ke Perempat Final Piala Dunia Antarklub 2025 Usai Kalahkan Juventus 1-0
- 3 Ferrari Berjuang Bangkit di F1 2025: Momentum Baru Menuju Silverstone
Keputusan ini memicu protes dari kubu Atlético. Pelatih Diego Simeone mempertanyakan keputusan tersebut dalam konferensi pers pasca-pertandingan, mengatakan,
“Ketika dia menapak dan menendang, bola tidak bergerak sedikit pun. Tetapi jika VAR memanggilnya… Saya belum pernah melihat penalti dipanggil oleh VAR, tetapi itu juga baik dan mereka pasti melihat bahwa dia menyentuhnya.”
Setelah insiden tersebut, Real Madrid berhasil mengeksekusi sisa penalti dengan sempurna, dengan Antonio Rüdiger sebagai penendang terakhir yang memastikan kemenangan.
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengakui bahwa pertandingan berjalan sulit, terutama setelah gol cepat dari Atlético. Dia menekankan pentingnya menjaga kontrol permainan dan menghindari kesalahan yang bisa dimanfaatkan lawan.
Mengenai adu penalti, Ancelotti menyatakan bahwa mereka memilih eksekutor yang paling tenang, termasuk Rüdiger yang memiliki pengalaman dalam situasi serupa.
Di sisi lain, Diego Simeone mengungkapkan rasa bangganya terhadap performa timnya meskipun harus tersingkir. Dia menyoroti energi, kekuatan, dan usaha keras yang ditunjukkan oleh para pemain Atlético. Simeone juga menekankan bahwa meskipun mereka belum berhasil mengalahkan Real Madrid di Liga Champions, mereka selalu membuat lawan mereka kesulitan.
Dengan kemenangan ini, Real Madrid melanjutkan langkah mereka di Liga Champions dan akan menghadapi Arsenal di babak perempat final. Sementara itu, Atlético Madrid harus mengalihkan fokus mereka ke kompetisi domestik dan berusaha bangkit dari kekecewaan ini.
Pertandingan ini sekali lagi menunjukkan betapa tipisnya margin antara kemenangan dan kekalahan di level tertinggi sepak bola, serta bagaimana momen-momen kecil dapat menentukan nasib sebuah tim di kompetisi seprestisius Liga Champions.
(JAVA)