Scroll untuk baca artikel
OLAHRAGA

Semen Padang FC Ambruk di Kandang: Persib Bandung Bantai Kabau Sirah 4-1 di Stadion Haji Agus Salim

×

Semen Padang FC Ambruk di Kandang: Persib Bandung Bantai Kabau Sirah 4-1 di Stadion Haji Agus Salim

Sebarkan artikel ini

Padang, Kabaminang.comSemen Padang FC kembali ambruk di kandang sendiri setelah mengalami kekalahan telak dari Persib Bandung dengan skor 1-4 dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/2025. Kekalahan ini semakin menambah rentetan hasil buruk Kabau Sirah di Stadion Haji Agus Salim, yang hingga kini masih kesulitan keluar dari zona degradasi. (10/3/2024)

Babak Pertama: Semen Padang Sempat Unggul

Laga berlangsung sengit sejak menit awal, di mana Semen Padang FC mencoba tampil agresif untuk mengamankan tiga poin di hadapan pendukungnya sendiri. Serangan demi serangan dilancarkan oleh Bruno Gomes dan kawan-kawan, namun pertahanan kokoh Persib Bandung masih sulit ditembus.

Pada menit ke-37, Semen Padang mendapatkan hadiah penalti setelah salah satu pemain Persib melakukan pelanggaran di dalam kotak terlarang. Bruno Gomes yang maju sebagai eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan baik, mengirim bola ke sudut kiri gawang dan membawa Semen Padang unggul 1-0.

Stadion Haji Agus Salim bergemuruh, dan harapan pun muncul bahwa Semen Padang bisa meraih kemenangan penting di laga ini. Namun, keunggulan tersebut hanya bertahan hingga babak pertama berakhir.

Babak Kedua: Ambruknya Kabau Sirah, Persib Mengamuk!

Memasuki babak kedua, Persib Bandung bangkit dengan permainan agresif dan cepat. Tim asuhan Bojan Hodak mulai mendominasi jalannya pertandingan dan membuat lini belakang Semen Padang kelimpungan.

Bencana bagi Semen Padang dimulai pada menit ke-63, ketika Tyronne del Pino berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat tendangan kerasnya dari dalam kotak penalti. Gol ini membuat ritme permainan Kabau Sirah berantakan.

Dua menit berselang, Adam Alis membawa Persib berbalik unggul 2-1 setelah memanfaatkan kesalahan komunikasi lini belakang Semen Padang.

Keunggulan ini semakin membangkitkan semangat Persib Bandung. Pada menit ke-75, Beckham Putra menambah penderitaan Semen Padang dengan mencetak gol ketiga untuk Maung Bandung.

Tak cukup sampai di situ, di menit ke-86, Beckham Putra kembali mencetak gol keduanya dalam pertandingan ini, sekaligus mengunci kemenangan telak 4-1 bagi Persib Bandung.

Para pendukung Semen Padang yang awalnya penuh semangat mulai terdiam dan meninggalkan stadion lebih awal, kecewa dengan hasil buruk yang kembali didapatkan tim kesayangannya.

Kekalahan Beruntun di Kandang, Semen Padang Terancam Degradasi!

Kekalahan ini menjadi kali kesekian Semen Padang FC ambruk di kandang sendiri. Dari 13 pertandingan kandang musim ini, mereka hanya mampu meraih dua kemenangan, sementara sisanya berakhir dengan hasil imbang dan kekalahan.

Posisi Semen Padang FC di klasemen Liga 1 semakin mengkhawatirkan. Dengan hanya 22 poin dari 27 laga, tim ini masih terjebak di zona degradasi dan semakin sulit untuk keluar dari jurang kehancuran.

Sementara itu, bagi Persib Bandung, kemenangan ini semakin memperkuat posisi mereka di puncak klasemen Liga 1 dengan 57 poin, menjauh dari Dewa United yang kalah dari Borneo FC pada pertandingan lainnya.

Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya usai pertandingan. Ia mengakui bahwa timnya kehilangan fokus di babak kedua dan gagal mengatasi tekanan dari Persib.

“Kami mengawali pertandingan dengan baik, tetapi kehilangan ritme di babak kedua. Kami harus segera mengevaluasi ini dan memperbaiki kekurangan agar tidak semakin terpuruk,” ujar Almeida.

Di sisi lain, pelatih Persib, Bojan Hodak, mengapresiasi semangat juang anak asuhnya yang mampu bangkit dan membalikkan keadaan.

“Kami tahu Semen Padang akan bermain agresif di awal, tapi kami tetap tenang dan akhirnya berhasil mengambil kendali di babak kedua. Saya sangat bangga dengan kerja keras para pemain,” kata Hodak dalam konferensi pers setelah laga.

Apa Selanjutnya untuk Semen Padang FC?

Dengan hasil buruk ini, Semen Padang FC harus segera berbenah jika ingin bertahan di Liga 1 musim depan. Beberapa laga ke depan akan menjadi partai hidup-mati bagi Kabau Sirah, di mana mereka wajib meraih kemenangan jika ingin keluar dari ancaman degradasi.

Para pendukung Semen Padang berharap tim kesayangan mereka bisa bangkit dan menunjukkan mental juara di sisa musim ini. Namun, jika tren kekalahan di kandang terus berlanjut, bukan tidak mungkin Semen Padang akan kembali terdegradasi ke Liga 2.

Mampukah Kabau Sirah bangkit dari keterpurukan? Atau mereka akan semakin tenggelam di papan bawah klasemen? Semua akan ditentukan dalam laga-laga mendatang!

(JAVA)