Stamford Bridge, Kabaminang.com – Chelsea berhasil mengamankan kemenangan tipis 1-0 atas Leicester City dalam lanjutan Liga Premier, berkat gol tunggal Marc Cucurella pada menit ke-62. Kemenangan ini menandai kemenangan kandang keempat berturut-turut bagi The Blues dan membawa mereka naik ke posisi keempat klasemen sementara. Minggu 9 Maret 2025
Sejak awal pertandingan, Chelsea mendominasi penguasaan bola, namun menghadapi kesulitan menembus pertahanan rapat Leicester yang menerapkan formasi lima bek di bawah arahan manajer Ruud van Nistelrooy. Meskipun demikian, Chelsea berhasil menciptakan beberapa peluang.
Pada menit ke-22, Chelsea mendapatkan kesempatan emas untuk memimpin setelah Jadon Sancho dijatuhkan di kotak penalti oleh bek Leicester, Victor Kristiansen. Cole Palmer, yang sebelumnya memiliki rekor sempurna dalam eksekusi penalti, maju sebagai eksekutor. Namun, tendangannya ke arah kiri bawah berhasil ditepis oleh kiper Leicester, Mads Hermansen, menghentikan rekor 12 penalti sukses berturut-turut Palmer.
Leicester hampir mencetak gol pembuka ketika umpan silang James Justin gagal diantisipasi oleh kiper Chelsea, Robert Sánchez, dan mengenai kepala Tosin Adarabioyo, membuat bola membentur mistar gawang. Namun, hingga babak pertama usai, skor tetap imbang tanpa gol.
Memasuki babak kedua, Chelsea terus menekan. Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya datang pada menit ke-62. Enzo Fernández memberikan umpan kepada Cucurella, yang melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, mengarah ke sudut kanan bawah gawang Leicester tanpa mampu dijangkau oleh Hermansen.
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, memuji adaptasi dan kerja keras timnya dalam menghadapi perubahan taktik mendadak dari Leicester.
“Semua sesi latihan dan persiapan kami menjadi tidak relevan, kami butuh rencana baru. Cara pemain bereaksi itulah yang membuat saya sangat senang,” ujar Maresca.
Maresca juga menyoroti pentingnya dukungan fans dalam situasi sulit. “Orang-orang harus memahami ini adalah cara kami, gaya kami, dan ini adalah cara kami akan bermain. Ketika tim menciptakan peluang seperti yang kami lakukan hari ini, Anda harus bahagia,” tambahnya.
Read More:
- 1 Fluminense Tumbangkan Al-Hilal 2-1, Lolos ke Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025
- 2 Ronaldo Kwateh Resmi Bergabung dengan Semen Padang FC untuk Liga 1 2025/2026
- 3 Chelsea Lolos ke Perempat Final Piala Dunia Antarklub Setelah Kalahkan Benfica 4-1 dalam Laga Dramatis
Di sisi lain, manajer Leicester, Ruud van Nistelrooy, merasa timnya layak mendapatkan lebih dari pertandingan tersebut.
“Para pemain pantas mendapatkan lebih. Performa mereka sangat baik, banyak hati, banyak semangat,” kata Van Nistelrooy.
Selain Cucurella yang tampil gemilang, kiper Robert Sánchez juga menunjukkan performa solid dengan beberapa penyelamatan penting. Di lini tengah, Enzo Fernández dan Moisés Caicedo menjadi motor serangan Chelsea, dengan Fernández memberikan assist untuk gol kemenangan.
Sebaliknya, Christopher Nkunku tampak kesulitan menemukan ritme permainannya dan gagal memanfaatkan beberapa peluang. Jadon Sancho, meski memenangkan penalti, juga belum menunjukkan performa terbaiknya.
Cole Palmer, yang biasanya menjadi andalan dalam eksekusi penalti, mengalami hari yang kurang beruntung. Selain gagal mengeksekusi penalti, Palmer bermain dalam kondisi kurang fit akibat demam dan diare selama 48 jam sebelum pertandingan.
Meskipun demikian, ia tetap ingin bermain demi membantu tim. “Dia mengalami demam dan diare. Dalam 48 jam terakhir dia tidak berlatih. Tapi dia meminta untuk bermain pagi ini,” ungkap Maresca.
Kemenangan ini membawa Chelsea naik ke posisi keempat klasemen sementara Liga Premier, memperkuat posisi mereka dalam perburuan tiket Liga Champions musim depan.
Sementara itu, Leicester City semakin terpuruk di zona degradasi dengan hanya mengumpulkan 17 poin, membuat mereka harus bekerja keras untuk keluar dari ancaman degradasi.
(JAVA)