Reale Arena, Kabaminang.com – Manchester United harus puas dengan hasil imbang 1-1 saat bertandang ke markas Real Sociedad dalam leg pertama babak 16 besar Liga Europa yang berlangsung di Reale Arena, San Sebastián, pada Kamis malam. Gol pembuka dari Joshua Zirkzee untuk United berhasil disamakan oleh penalti Mikel Oyarzabal, membuat kedua tim memiliki peluang yang sama besar untuk lolos ke perempat final menjelang leg kedua di Old Trafford.
Babak Pertama: Pertarungan Taktik Tanpa Gol
Sejak awal pertandingan, kedua tim menunjukkan pendekatan hati-hati dengan fokus pada penguasaan bola dan pertahanan solid. Manchester United, meskipun bermain di kandang lawan, mencoba mengambil inisiatif serangan.
Peluang emas pertama datang pada menit ke-40 ketika Bruno Fernandes melepaskan tembakan yang berhasil diblok oleh bek Sociedad, Aritz Elustondo. Bola rebound yang disambar oleh Zirkzee juga berhasil digagalkan oleh kiper Alex Remiro.
Babak Kedua: Gol dan Drama Penalti
Memasuki babak kedua, intensitas permainan meningkat. Manchester United akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-57. Alejandro Garnacho melakukan penetrasi di sisi kiri dan memberikan umpan tarik yang disambut oleh Zirkzee dengan tembakan first-time yang mengarah ke pojok gawang, membuat United unggul 1-0.
Namun, keunggulan ini tidak bertahan lama. Pada menit ke-70, sebuah insiden di kotak penalti United membuat wasit, setelah berkonsultasi dengan VAR, memberikan penalti kepada Sociedad akibat handball yang dilakukan oleh Bruno Fernandes. Mikel Oyarzabal yang menjadi eksekutor berhasil menaklukkan kiper André Onana, menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Peluang dan Penyelamatan Krusial
Read More:
- 1 Chelsea Lolos ke Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 Usai Kalahkan Palmeiras 2-1
- 2 Bayern Munich Tundukkan Flamengo 4-2 di Babak 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025
- 3 Al Hilal Tundukkan Manchester City dalam Drama Perpanjangan Waktu di Piala Dunia Antarklub 2025
Setelah gol penyama, Real Sociedad meningkatkan tekanan dan menciptakan beberapa peluang berbahaya. Pada menit ke-86, Sheraldo Becker mengirim umpan silang yang sempurna kepada Orri Óskarsson, namun penyelesaian dari jarak dekat tersebut melebar. Di masa injury time, Óskarsson kembali mendapatkan peluang emas, tetapi penyelamatan gemilang dari Onana memastikan skor tetap imbang hingga peluit akhir.
Manajer Manchester United, Ruben Amorim, mengakui bahwa timnya perlu lebih klinis dalam penyelesaian akhir.
“Jelas kami harus lebih klinis. Kami menciptakan peluang, tetapi terkadang kami tidak berhasil memanfaatkannya,” ujar Amorim.
Ia juga menyoroti adanya “kegelisahan” dalam tim saat mencoba mencetak gol dan menekankan perlunya memperbaiki aspek tersebut menjelang leg kedua.
Di sisi lain, pelatih Real Sociedad, Imanol Alguacil, merasa puas dengan semangat juang timnya.
“Kami menunjukkan bahwa kami bisa bersaing dengan tim sekelas Manchester United. Hasil ini memberi kami kepercayaan diri untuk leg kedua,” katanya.
Hasil imbang ini membuat leg kedua di Old Trafford pekan depan menjadi sangat krusial bagi kedua tim. Manchester United perlu memanfaatkan keuntungan bermain di kandang untuk mengamankan tiket ke perempat final, sementara Real Sociedad akan datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah berhasil menahan imbang di leg pertama. Pertandingan ini dipastikan akan berlangsung sengit, dengan kedua tim berusaha memberikan yang terbaik untuk melaju ke babak selanjutnya.
(JAVA)