Kabaminang.com, Roma – Pada hari Minggu, 23 Februari 2025, sebuah penerbangan American Airlines yang berangkat dari New York menuju New Delhi terpaksa dialihkan ke Roma, Italia, setelah adanya dugaan ancaman bom.
Penerbangan yang dikenal sebagai Flight AA292 ini mengangkut 199 penumpang dan 15 awak kabin, dan mendarat dengan selamat di Bandara Leonardo da Vinci Roma Fiumicino sekitar pukul 17:30 waktu setempat.
Penerbangan ini lepas landas dari Bandara Internasional John F. Kennedy di New York dan seharusnya tiba di Bandara Internasional Indira Gandhi di New Delhi. Namun, saat pesawat berada di atas Laut Kaspia, pilot menerima informasi mengenai ancaman keamanan yang mengharuskan mereka untuk melakukan pendaratan darurat di Roma.
Menurut pernyataan dari American Airlines, ancaman tersebut awalnya dianggap serius, namun setelah pemeriksaan, pihak berwenang menyatakan bahwa ancaman tersebut tidak dapat dipercaya.
Setelah mendarat, pesawat langsung diperiksa oleh pihak berwenang setempat. Dua jet tempur Angkatan Udara Italia mengawal pesawat saat memasuki wilayah udara Italia, menunjukkan betapa seriusnya situasi ini. American Airlines menyatakan bahwa keselamatan dan keamanan penumpang adalah prioritas utama mereka dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para penumpang.
Read More:
- 1 Upacara Penurunan Bendera di Lapangan Puncak Jaya Berlangsung Khidmat Meski Lapangan Becek dan Berlumpur
- 2 Pacu Jalur dan Tabola Bale Meriahkan Perayaan HUT ke-80 RI di Istana Merdeka
- 3 Aksi Heroik Paskibraka Papua Barat Daya: Tetap Tegap Meski Nyaris Pingsan di HUT RI ke-80
Selama hampir 15 jam terjebak di pesawat, penumpang mengalami ketegangan, namun banyak yang mengaku bahwa kru pesawat menangani situasi dengan baik. Penumpang yang tidak memiliki visa untuk memasuki Italia diakomodasi di lounge bandara, sementara yang lainnya dibawa ke hotel terdekat.
American Airlines berkomitmen untuk memastikan bahwa semua penumpang dapat melanjutkan perjalanan mereka ke New Delhi secepat mungkin setelah pemeriksaan selesai.
Kejadian ini menyoroti pentingnya prosedur keamanan dalam penerbangan internasional dan respons cepat dari pihak berwenang dalam menangani situasi darurat.
Meskipun situasi ini menimbulkan ketidaknyamanan, penanganan yang cepat dan efisien oleh kru pesawat dan pihak berwenang berhasil memastikan keselamatan semua penumpang dan awak kabin. Penerbangan dijadwalkan untuk melanjutkan perjalanan ke New Delhi pada hari berikutnya setelah kru mendapatkan waktu istirahat yang diperlukan.
((TKB))