Kabaminang.com, Solok – Merespon Surat Edaran (SE) Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nomor 1 Tahun 2025, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok, H. Zulkifli, dengan sigap mengeluarkan SK Nomor 20 Tahun 2025 tentang pembentukan Tim Pelayanan dan Pembinaan Kesehatan Jamaah Haji Reguler di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok.
“Dengan keluarnya SK ini, tim sudah bisa bergerak dan bekerja lebih cepat sehingga kedepannya pelayanan istitha’ah kesehatan jamaah haji bisa berjalan dengan baik,” ujar pihak Kemenag Solok.
Tim yang dibentuk merupakan kolaborasi antara Kementerian Agama dan Dinas Kesehatan, dengan struktur yang terdiri dari H. Zulkifli sebagai ketua, dan H. Zulhendri dari Dinas Kesehatan sebagai sekretaris.
Tim juga melibatkan berbagai unsur penting termasuk Ns. Mike Risma Yanti sebagai Kabid Pelayanan Kesehatan, Syuria Dinata selaku kepala Labkesda Solok, serta sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat lainnya.
Buya Zul menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan dalam proses pelunasan biaya haji. “Kebijakan pemerintah menetapkan bahwa jamaah belum bisa melunasi kecuali ada surat dari kesehatan yang menyatakan jamaah itu layak dan bisa berangkat. Ini karena ibadah haji merupakan ibadah fisik,” jelasnya.
Kabid Pelayanan Kesehatan, Ns. Mike Risma Yanti, S.Kep., Mars, yang mewakili Kepala Dinas Kesehatan menyampaikan apresiasi atas langkah cepat Kemenag Solok.
Read More:
- 1 Bupati Solok Ikuti Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-79
- 2 Pemkab Solok Dorong Sinergi Lintas Sektor Tekan Angka Stunting Lewat Rakor TPPS 2025
- 3 Semarak FLS3N dan O2SN Kabupaten Solok 2025: Ajang Gali Bakat dan Semangat di Tengah Efisiensi Anggaran
“Kami sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi tinggi terhadap gerakan cepat Kemenag Kabupaten Solok dalam menyikapi SE Dirjen PHU. Dengan ini, kita bisa bergerak cepat dan berkoordinasi serta berkolaborasi melayani jamaah haji sebagai tamunya Allah Azza wa Jalla,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kemenag Kabupaten Solok menggarisbawahi tiga fokus utama yang disebut sebagai Tri Sukses, yaitu sukses persiapan, sukses pelaksanaan ibadah, dan sukses evaluasi serta pelaporan pasca haji.
Pembentukan tim ini menandai langkah konkret Kemenag Solok dalam memastikan pelayanan optimal bagi jamaah haji tahun 2025/1446 H. Dengan kolaborasi yang erat antara berbagai instansi dan pemangku kepentingan, diharapkan dapat mewujudkan penyelenggaraan ibadah haji yang lancar dan memberikan pengalaman spiritual yang bermakna bagi para jamaah.
Tim yang dibentuk tidak hanya mencakup unsur pemerintah, tetapi juga melibatkan tokoh masyarakat seperti H. Fuadi Nawawi, Zulfatmai, H. Mansur Wahid, dan H. Bustami, yang diharapkan dapat memberikan dukungan dan pembinaan kepada calon jamaah haji dari berbagai aspek.
Langkah ini merupakan implementasi dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan haji, khususnya dalam aspek kesehatan yang menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan pelaksanaan ibadah haji.
(MB)