Scroll untuk baca artikel

OLAHRAGA

Dramatis! Semen Padang Berbagi Poin dengan Malut United di Tengah Drama Kartu Merah

×

Dramatis! Semen Padang Berbagi Poin dengan Malut United di Tengah Drama Kartu Merah

Sebarkan artikel ini

Kabaminang.com, Padang – Perjuangan Semen Padang FC untuk keluar dari zona degradasi masih berlanjut setelah harus puas berbagi poin dengan Malut United dalam laga BRI Liga 1 yang berlangsung di Stadion Haji Agus Salim, Padang (2/2/2025). Pertandingan yang berakhir dengan skor 1-1 ini diwarnai dengan drama kartu merah dan kericuhan di lapangan.

“Kabau Sirah” sempat unggul lebih dulu melalui gol Filipe Chaby pada menit ke-68 setelah memanfaatkan umpan matang dari Cornelius Stewart.

Namun, keunggulan tersebut harus sirna setelah Diego Martinez Adorno menyamakan kedudukan di menit ke-87, memanfaatkan assist dari Rifal Lastori.

Situasi semakin memanas ketika Chaby harus meninggalkan lapangan pada menit ke-83 setelah menerima kartu kuning kedua. Sebelumnya, pertandingan juga sempat terhenti akibat kericuhan yang melibatkan kiper Malut United.

Pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida, tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya pasca pertandingan.

“Kita sudah mengontrol permainan dan berhasil mencetak gol di babak kedua, namun sayangnya bukan tiga poin seperti yang kita inginkan,” ungkapnya dengan nada kecewa.

Hasil imbang ini membuat Semen Padang masih terjebak di zona degradasi dengan koleksi 17 poin. Sementara itu, Malut United berada di posisi yang lebih nyaman di peringkat 10 dengan 29 poin.

Di tengah situasi sulit ini, Dodi Alekvan Djin tetap optimis. “Kami sudah siap menghadapi laga ini. Semoga hasil positif yang kami raih melawan Semen Padang  bisa berlanjut,” ujarnya penuh semangat.

Almeida juga menekankan pentingnya dukungan suporter untuk pertandingan-pertandingan mendatang. “Kami berharap suporter datang dan memberikan dukungan positif kepada tim,” tambahnya.

Perjuangan Semen Padang FC untuk keluar dari zona degradasi masih panjang. Seperti lirik dalam lagu “Fight Song” yang dipopulerkan Rachel Platten, semangat pantang menyerah harus terus dijaga untuk bisa bangkit dan meraih hasil lebih baik di pertandingan-pertandingan selanjutnya.

((JAVA))