Kabaminang.com, Padang, 30 Januari 2025 – Pemerintah Kabupaten Solok kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat tata kelola pemerintahan melalui penyelenggaraan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
Kegiatan yang diadakan di HW Hotel Padang pada hari ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para aparatur pengelola SAKIP di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Solok.
Rangkaian Bimtek ini diikuti oleh 46 orang Kasubag Perencanaan dari berbagai OPD, termasuk Inspektorat, Bapelitbang, dan Bagian Organisasi Setda. Kehadiran peserta yang berasal dari berbagai sektor ini mencerminkan upaya pemerintah daerah untuk memastikan bahwa setiap unit kerja mampu menjalankan fungsi akuntabilitas kinerja dengan optimal.
Tujuan dan Harapan Bimtek
Kepala Bagian Organisasi, Rezka Azmi Putri, selaku Ketua Pelaksana kegiatan menyampaikan bahwa tujuan utama dari pelaksanaan Bimtek ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur pengelola SAKIP di Kabupaten Solok.
“Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para aparatur pemerintah dapat lebih maksimal dalam menjalankan tugas, khususnya dalam hal akuntabilitas dan peningkatan kinerja instansi masing-masing,” ujar Rezka.
Rezka juga menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mendorong transparansi dan efektivitas dalam pelayanan publik.
“SAKIP bukan hanya sekadar laporan kinerja, tetapi juga merupakan alat untuk memperbaiki dan mengoptimalkan kinerja instansi pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.”
Apresiasi dan Prestasi SAKIP Kabupaten Solok
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah (Sekda) Medison menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan Bimtek ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan peserta yang telah hadir dan aktif berpartisipasi dalam kegiatan ini. SAKIP memiliki tujuan besar untuk mendorong setiap instansi pemerintah agar lebih akuntabel dan meningkatkan kinerjanya,” ujarnya.
Medison juga menyoroti pencapaian Kabupaten Solok dalam implementasi SAKIP.
“Alhamdulillah, untuk tahun ini Kabupaten Solok berhasil berada di posisi ketiga dalam hasil evaluasi SAKIP tahun 2024. Ini merupakan bukti bahwa upaya kita dalam menerapkan prinsip-prinsip good governance dan reformasi birokrasi mulai membuahkan hasil yang positif.”
Peran SAKIP dalam Reformasi Birokrasi dan Zona Integritas
Sekda Medison menegaskan bahwa SAKIP merupakan bagian integral dari upaya reformasi birokrasi dan pembentukan zona integritas di Kabupaten Solok.
“Dengan menerapkan SAKIP, kita tidak hanya meningkatkan akuntabilitas, tetapi juga membangun budaya kerja yang profesional dan transparan di setiap instansi pemerintah. Ini sejalan dengan visi kita untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, efisien, dan melayani kepentingan masyarakat dengan sebaik-baiknya.”
Medison juga menekankan pentingnya laporan kinerja tahunan bagi setiap instansi pemerintah sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dijalankan.
“Laporan kinerja tahunan ini tidak hanya menjadi alat ukur bagi pemerintah daerah, tetapi juga sebagai bukti nyata kepada masyarakat mengenai sejauh mana instansi pemerintah telah menjalankan tugasnya dengan baik.”
Kehadiran Analis Kebijakan Kemenpan RB melalui Zoom
Acara Bimtek ini juga dihadiri oleh Analis Kebijakan Pertama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Adi Anggriawan, yang berpartisipasi melalui Zoom Meeting.
Adi menyampaikan pentingnya akuntabilitas kinerja sebagai kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap instansi pemerintah untuk memastikan keberhasilan atau kegagalan program yang dijalankan.
Read More:
- 1 Pencairan Dana Hibah Parpol di Dharmasraya Tertunda Menunggu LHP BPK
- 2 Wabup Candra : Akan Bawa Anak Muda Kreatif GESID untuk Percepatan Pembangunan di Kabupaten Solok
- 3 Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa Tahun 2025
“Akuntabilitas bukan hanya soal laporan, tetapi bagaimana kita dapat memastikan bahwa setiap program dan kegiatan yang dilakukan benar-benar memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujar Adi.
Ia juga memberikan apresiasi atas pencapaian Kabupaten Solok dalam hal akuntabilitas kinerja dan mengimbau agar pemerintah daerah terus meningkatkan penerapan prinsip good governance serta memperbaiki kinerja untuk mencapai target yang telah ditetapkan.
Materi dan Metodologi Bimtek
Bimtek SAKIP yang berlangsung selama tiga hari ini mencakup berbagai materi penting yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan dan keterampilan peserta dalam mengelola akuntabilitas kinerja instansi pemerintahan. Materi yang disampaikan antara lain:
1. Dasar Hukum dan Konsep SAKIP: Peserta mendapatkan pemahaman mendalam mengenai dasar hukum dan konsep dasar SAKIP sebagai kerangka kerja dalam meningkatkan kinerja instansi pemerintah.
2. Perencanaan dan Penetapan Target Kinerja: Sesi ini fokus pada teknik perencanaan strategis dan penetapan target kinerja yang realistis dan terukur.
3. Monitoring dan Evaluasi Kinerja: Peserta diajarkan metode monitoring dan evaluasi yang efektif untuk menilai pencapaian kinerja serta mengidentifikasi area yang perlu perbaikan.
4. Pelaporan Kinerja: Pelatihan ini mencakup cara menyusun laporan kinerja yang transparan dan akurat sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat.
5. Penggunaan Teknologi dalam SAKIP: Sesi ini membahas pemanfaatan teknologi informasi untuk mempermudah pengelolaan dan pelaporan kinerja instansi pemerintah.
Dampak dan Harapan Bimtek
Dengan diadakannya Bimtek ini, pemerintah Kabupaten Solok berharap dapat memberikan dampak yang signifikan dalam meningkatkan kinerja aparatur pemerintah.
“Dengan pelatihan ini, diharapkan pengelolaan SAKIP dapat lebih optimal, sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, serta mendorong tercapainya tujuan pembangunan daerah yang lebih baik,” ungkap Sekda Medison.
Rezka Azmi Putri menambahkan, “Kami berharap setiap peserta dapat menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama Bimtek ini dalam tugas sehari-hari mereka. Dengan demikian, kita dapat bersama-sama membangun pemerintahan yang lebih baik dan lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.”
Komitmen untuk Terus Meningkatkan Kinerja
Pemerintah Kabupaten Solok menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui berbagai program dan pelatihan seperti Bimtek SAKIP ini. Dengan adanya peningkatan kapasitas aparatur dalam mengelola akuntabilitas kinerja, diharapkan setiap instansi pemerintah dapat bekerja lebih efisien dan efektif dalam menjalankan tugasnya.
“Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan segala aspek pelayanan publik. Dengan dukungan penuh dari seluruh aparatur pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, kami yakin Kabupaten Solok dapat mencapai kinerja yang lebih baik dan memberikan manfaat maksimal bagi seluruh warga,” tutup Sekda Medison.
Bimtek SAKIP Kabupaten Solok yang berlangsung dari tanggal 30 Januari hingga 1 Februari 2025 ini merupakan langkah strategis dalam upaya pemerintah daerah untuk memperkuat tata kelola pemerintahan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Dengan pelatihan ini, diharapkan aparatur pemerintah di Kabupaten Solok dapat lebih profesional, akuntabel, dan responsif dalam menjalankan tugasnya, sehingga dapat mewujudkan pemerintahan yang bersih, efisien, dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Dengan dukungan berbagai pihak terkait dan komitmen kuat dari pemerintah daerah, Kabupaten Solok diharapkan mampu terus meningkatkan kinerja aparatur pemerintah dan mencapai tujuan pembangunan yang lebih baik di masa depan.
((TKB))