Kabaminang.com, Koto Baru, Solok – Pemerintah Kabupaten Solok bersama jajaran Kementerian Agama dan masyarakat memperingati peristiwa Israk Mikraj Nabi Muhammad SAW pada hari Jumat, 24 Januari 2025, di Masjid Islamic Center Darussalam, Koto Baru, Kecamatan Kubung.
Kegiatan yang berlangsung penuh khidmat ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus pengingat pentingnya meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan menjelang datangnya Bulan Suci Ramadhan.
Kepala Kementerian Agama Ajak Perkuat Silaturahmi dan Persiapan Ramadhan
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok, H. Zulkifli, S.Ag., M.M., dalam sambutannya mengucapkan rasa terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah memfasilitasi peringatan Israk Mikraj. Ia mengajak seluruh pihak untuk menjadikan momentum ini sebagai penguat silaturahmi.
“Sebentar lagi kita akan memasuki Bulan Suci Ramadhan. Mari kita persiapkan diri dengan lebih baik. Saya mengajak ASN dan masyarakat untuk mendukung program Gerakan ASN Membaca Al-Qur’an, Gerakan Peduli Anak Yatim dan Fakir Miskin, serta menghentikan aktivitas ketika azan berkumandang untuk segera melaksanakan salat berjamaah di masjid,” ujar Zulkifli penuh semangat.
Zulkifli juga menekankan pentingnya menjaga kesucian dan keberkahan Ramadhan dengan mendekatkan diri kepada Allah melalui kegiatan-kegiatan ibadah dan sosial.
Menurutnya, kehadiran semua elemen masyarakat dalam kegiatan ini adalah bukti semangat persatuan dalam mewujudkan nilai-nilai keagamaan di Kabupaten Solok.
Editiawarman: Fokus pada Kegiatan Keagamaan
Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, yang diwakili oleh Asisten 3, Editiawarman, mengingatkan pentingnya kehadiran aktif seluruh karyawan dalam mendukung acara keagamaan. Ia menyampaikan kritik ringan kepada para karyawan yang lebih banyak berada di luar masjid saat acara berlangsung.
“Masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat pembelajaran dan kebersamaan. Mari kita ramaikan masjid dengan hadir untuk mendengarkan tausiah dari para ustaz yang memberikan pencerahan,” tegas Editiawarman.
Ia juga menambahkan, kesuksesan program pemerintah daerah, terutama di bidang keagamaan, memerlukan dukungan dari semua elemen masyarakat.
Editiawarman berharap kegiatan seperti ini menjadi momentum bagi masyarakat untuk terus memperkuat keimanan dan menghidupkan masjid sebagai pusat kegiatan umat Islam.
Tema: Melalui Ibadah Salat, Kita Ketuk Pintu Langit
Read More:
- 1 Wakil Bupati Solok hadiri Pembekalan Aliansi Mahasiswa Solok (AMS ) Mengabdi 5 di Lubuk Selasih
- 2 Kedatangan Menpora Dito Ariotejo ke Dharmasraya: Angin Segar untuk Revitalisasi Sport Center
- 3 Pemkab Dharmasraya Gelar Buka Bersama, Perkuat Sinergi dengan DPRD dan OPD
Peringatan Israk Mikraj tahun ini mengangkat tema yang sangat relevan dengan kehidupan umat Islam, yaitu “Melalui Ibadah Salat, Kita Ketuk Pintu Langit untuk Kehidupan yang Lebih Baik.” Tema ini mengingatkan pentingnya ibadah salat sebagai pilar utama dalam kehidupan seorang Muslim.
Tausiah Al-Ustadz H. Asyam Hafizh, Lc
Tausiah yang disampaikan oleh Al-Ustadz H. Asyam Hafizh, Lc., dari MUI Kota Bukittinggi, menjadi inti dari acara ini. Dalam ceramahnya, Ustadz Asyam mengajak para hadirin untuk merenungkan hikmah peristiwa Israk Mikraj, yang merupakan perjalanan luar biasa Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, hingga naik ke Sidratul Muntaha untuk menerima perintah salat lima waktu.
“Peristiwa Israk Mikraj adalah bukti bahwa salat adalah ibadah yang langsung diperintahkan oleh Allah SWT tanpa perantara. Maka, melalui salat, kita dapat mengetuk pintu langit untuk mendapatkan rahmat dan keberkahan dalam hidup,” jelas Ustadz Asyam.
Ia juga menekankan pentingnya memiliki iman yang mantap sebagai pondasi dalam menjalani kehidupan. Menurutnya, melalui iman yang kuat, umat Islam akan mampu menghadapi berbagai tantangan kehidupan dengan penuh keyakinan dan ketenangan.
Hadirin yang Meramaikan Acara
Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari para asisten, staf ahli, kepala OPD, jajaran Kementerian Agama Kabupaten Solok, camat, hingga para jemaah dari berbagai wilayah. Kehadiran mereka menambah semarak dan keberkahan acara.
Kemeriahan dan keseriusan para hadirin menjadi bukti nyata bahwa nilai-nilai keagamaan tetap hidup dan berkembang di Kabupaten Solok. Masyarakat diajak untuk terus bersatu dalam menjaga tradisi keislaman yang telah diwariskan oleh para pendahulu.
Pesan untuk Masyarakat
Momentum peringatan Israk Mikraj ini diharapkan menjadi pengingat bagi masyarakat untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan memperbanyak ibadah, memperkuat silaturahmi, serta peduli terhadap sesama, kita dapat menciptakan kehidupan yang lebih baik, baik secara individu maupun bersama.
Sebagai penutup, Ustadz Asyam berpesan, “Jangan jadikan salat hanya sebagai rutinitas, tetapi jadikan sebagai media komunikasi kita dengan Allah. Jadikan masjid sebagai tempat membangun karakter dan persatuan umat.”
Dengan penuh harapan, Pemerintah Kabupaten Solok bersama masyarakat bertekad menjadikan Israk Mikraj ini sebagai momentum untuk mengukir perubahan positif dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat.
(MB)