Scroll untuk baca artikel

BERITATerkini

Festival APESTA ke-4 MAN 3 Solok: Wadah Kreativitas dan Pembentukan Karakter Generasi Muda

×

Festival APESTA ke-4 MAN 3 Solok: Wadah Kreativitas dan Pembentukan Karakter Generasi Muda

Sebarkan artikel ini

Kabaminang.com, Lembah Gumanti – MAN 3 Solok menggelar Ajang Festival Tahunan (APESTA) ke-4 tahun 2025 di Alahan Panjang, Lembah Gumanti, pada Senin (15/1/2025). Festival yang menjadi agenda tahunan ini menghadirkan berbagai lomba menarik yang diikuti oleh siswa-siswi tingkat MTs, SMP, dan Pondok Pesantren se-Sumatera Barat.

Kepala MAN 3 Solok, Yulfendri, dalam sambutannya menjelaskan bahwa APESTA merupakan ajang untuk menunjukkan kebolehan siswa SLTP se-Sumatera Barat sekaligus menjadi media promosi madrasah kepada masyarakat.

“Event ini juga bertujuan membangun silaturahmi antar lembaga pendidikan di Sumatera Barat,” ujarnya.

Beragam cabang lomba dipertandingkan dalam festival ini, meliputi Solo Song, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Peraturan Baris Berbaris (PBB), futsal, dan desain grafis. Kompetisi ini menarik antusiasme tinggi dari para peserta yang datang dari berbagai wilayah di Sumatera Barat.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok, H. Zulkifli, yang hadir dalam acara tersebut memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan APESTA.

“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Kepala Madrasah, pembina OSIM, serta panitia yang telah menyelenggarakan acara ini dengan sangat baik,” ungkapnya.

Dalam arahannya, H. Zulkifli menyampaikan empat harapan penting bagi para peserta.

Pertama, menumbuhkan sikap sportif dan semangat juang dalam berkompetisi.

Kedua, terus meningkatkan prestasi di berbagai bidang.

Ketiga, menjadi teladan bagi sesama.

Keempat, memiliki karakter yang mumpuni dan dibekali dengan iman, ilmu, serta akhlak mulia.

“Dengan berbekal iman, ilmu, dan akhlak yang mulia, diharapkan generasi muda kita dapat terhindar dari hal-hal negatif di masa mendatang,” tegas H. Zulkifli.

APESTA ke-4 ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah pembentukan karakter dan pengembangan bakat para peserta. Melalui berbagai cabang lomba yang diselenggarakan, para siswa dapat mengasah kemampuan, melatih sportivitas, dan membangun networking dengan sesama pelajar dari berbagai daerah.

Acara yang mengusung semangat “Madrasah Jaya, Madrasah Maju dan Mendunia” ini diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan madrasah di Sumatera Barat.

(MB)