Scroll untuk baca artikel

NASIONAL

Kementerian PU Siapkan Infrastruktur dan Huntap bagi Korban Letusan Gunung Lewotobi di NTT

×

Kementerian PU Siapkan Infrastruktur dan Huntap bagi Korban Letusan Gunung Lewotobi di NTT

Sebarkan artikel ini

Kabaminang.com – Flores Timur, NTT, Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Diana Kusumastuti, meninjau langsung lokasi pengungsian korban bencana letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dalam kunjungan tersebut, beliau memastikan bahwa pemerintah terus mengupayakan langkah tanggap darurat, terutama terkait penyediaan layanan air bersih, sanitasi, dan pemulihan akses infrastruktur yang terdampak.

Sebagai bagian dari upaya pemulihan, Kementerian PUPR bersama pemerintah daerah dan masyarakat melakukan survei lokasi untuk pembangunan Hunian Tetap (Huntap). Lokasi Huntap dipilih berdasarkan kriteria seperti kontur datar, keamanan struktur tanah atau batuan, akses dekat jalan nasional, serta disepakati oleh warga terdampak.

Rencananya, Huntap akan dibangun untuk menampung 2.700 Kepala Keluarga (KK) yang kehilangan tempat tinggal akibat bencana. Kementerian PUPR juga mendukung pembangunan Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial (Fasum-Fasos) di lokasi Huntap, termasuk sarana air minum, sanitasi, sekolah, dan rumah ibadah.

Sementara itu, Hunian Sementara (Huntara) di Desa Konga sedang dipersiapkan dengan dukungan personel dan alat berat. Pembersihan lahan dilakukan secara kolaboratif antara Kementerian PUPR, BNPB, dan TNI melalui Zipur.

Kementerian PUPR telah memobilisasi sejumlah alat berat untuk membersihkan material vulkanik yang menutupi ruas jalan nasional. Ini bertujuan untuk memulihkan jalur logistik dan akses bantuan bagi masyarakat terdampak. Peralatan yang digunakan mencakup:

1 unit wheel loader untuk pembersihan material vulkanik.

1 unit water tank untuk penyiraman jalan.

1 unit truck crane dan pick-up untuk pengangkutan material.

Sebanyak 22 personel juga diturunkan untuk memastikan proses pembersihan berjalan lancar. Selain itu, fasilitas air bersih dan sanitasi telah disediakan di lokasi pengungsian, meliputi 1 unit mobil tangki air, 1 unit dump truck, 2 toilet portabel, dan 3 hidran umum.

“Kami berkomitmen untuk mendukung masyarakat Flores Timur dalam proses pemulihan. Kebutuhan dasar seperti air bersih, sanitasi, dan akses jalan adalah prioritas utama. Pemerintah juga akan terus bekerja sama dengan masyarakat untuk memastikan pembangunan Hunian Tetap yang layak dan aman.” ucap Wakil Menteri Diana Kusumastuti

Dengan langkah tanggap darurat yang terus dilakukan, pemerintah berharap kehidupan masyarakat terdampak dapat segera kembali normal. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai lembaga terkait menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan ini.

(TBR)