Kabaminang.com – Padang Aro, Pemerintah Kabupaten Solok Selatan melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setdakab mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) mengenai e-katalog lokal sektor konstruksi. Pada hari Jumat, 22 November 2024,
Kegiatan ini ditujukan bagi para pelaku pengadaan di seluruh Kabupaten Solok Selatan dan berlangsung di Aula Sarantau Sasurambi, Kantor Bupati Solsel.
Pjs Bupati Solok Selatan, Adib Alfikiri, menekankan pentingnya pemahaman tentang e-katalog lokal dalam proses pengadaan.
“Ini tentu sangat kita butuhkan, sangat penting sekali karena bagaimanapun dalam perjalanannya ini kiranya perlu kita pahami bahwa proses pengadaan seperti ini setiap saat selalu update selalu berubah dan selalu mengikuti aturan dan regulasi yang ada bahkan regulasi itu terlalu cepat.” Ucap Pjs Bupati Solok Selatan, Adib Alfikiri,
Pernyataan ini menunjukkan kesadaran akan dinamika dan kompleksitas dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Adib juga memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan ini, mengingat bahwa pengetahuan dan informasi yang diperoleh sangat dibutuhkan, terutama oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
Ia menambahkan bahwa informasi yang tepat dan terkini sangat penting untuk mendukung kelancaran proses pengadaan.
Read More:
- 1 Bupati Jon Firman Pandu Pimpin Upacara HUT RI ke-80 di GOR Batubatupang
- 2 Pengukuhan Paskibraka Kabupaten Solok Tahun 2025: Bupati Jon Firman Pandu Ajak Jaga Nama Baik Daerah
- 3 Bupati Solok Koordinasi ke Bappenas, Perjuangkan Penambahan DAK 2026 untuk Infrastruktur dan Ketahanan Pangan
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, Muhammad Yudi, menjelaskan bahwa teknologi informasi dan aplikasi dalam pengadaan terus berkembang. Ia menyebutkan bahwa aplikasi katalog kini telah diupgrade menjadi katalog versi 6.
Yudi juga mengingatkan bahwa sesuai dengan Perpres Nomor 17 Tahun 2023 tentang Percepatan Transformasi Digital di bidang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, semua pihak yang terlibat dalam pengadaan harus aktif mengikuti kemajuan teknologi dan perubahan yang terjadi.
Yudi menambahkan bahwa penggunaan e-katalog dalam bidang konstruksi bukanlah hal baru, karena banyak kabupaten dan kota lain telah melaksanakannya hampir 100%, kecuali untuk metode konsultan.
Hal ini menunjukkan bahwa Solok Selatan berada dalam jalur yang tepat untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengadaan barang dan jasa.
Dengan adanya Bimtek ini, diharapkan para pelaku pengadaan di Solok Selatan dapat lebih memahami dan memanfaatkan e-katalog lokal untuk meningkatkan kualitas pengadaan di daerah mereka.
(DS)