Kabaminang.com – Dharmasraya, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Padang Laweh berhasil meraih juara II tingkat Provinsi dalam ajang Sekolah Adiwiyata 2024. Prestasi ini diraih setelah bersaing dengan 39 sekolah dari 19 kabupaten/kota di Sumatera Barat.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Gubernur Sumatera Barat, yang disertai hadiah berupa piagam penghargaan, uang tunai Rp7,5 juta dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi, serta tambahan Rp20 juta dari sponsor Aqua.
“Keberhasilan ini bukan hanya menjadi kebanggaan SDN 01 Padang Laweh, tetapi juga bagi Kabupaten Dharmasraya, karena kami menjadi wakil kabupaten,” ujar Kepala Sekolah SDN 01 Padang Laweh, Yeni Elmira, pada Senin (18/11/2024).
Yeni mengungkapkan, prestasi tersebut tidak terlepas dari dukungan penuh para wali murid yang telah memahami pentingnya pola hidup bersih dan sehat.
“Seluruh wali murid merasa memiliki sekolah ini, sehingga semua terlibat dalam menjaga dan mewariskan pola hidup bersih dan sehat,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan bahwa perhatian dari Pemerintah Kabupaten Dharmasraya melalui DLH turut berperan dalam pencapaian ini. Prestasi ini ditetapkan berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor 660-653-2024.
Selain menjaga kebersihan dan kehijauan lingkungan, SDN 01 Padang Laweh memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh sekolah lain, yaitu produk olahan jamu sehat yang diracik oleh para siswa dari bahan-bahan alami di sekitar sekolah.
“Sebulan sekali, seluruh siswa diberi minum jamu gratis. Hal ini menjadi salah satu keunggulan kami,” jelas Yeni.
Selain itu, sekolah ini juga memproduksi pupuk kompos dari sampah yang telah dipilah, yang kemudian digunakan untuk kebutuhan tata boga sekolah.
Read More:
- 1 Pencairan Dana Hibah Parpol di Dharmasraya Tertunda Menunggu LHP BPK
- 2 Kedatangan Menpora Dito Ariotejo ke Dharmasraya: Angin Segar untuk Revitalisasi Sport Center
- 3 Wakil Bupati Solok hadiri Pembekalan Aliansi Mahasiswa Solok (AMS ) Mengabdi 5 di Lubuk Selasih
Fokus pada Pola Hidup Sehat
Menurut Yeni, keberhasilan dalam ajang Adiwiyata tidak hanya bergantung pada kondisi fisik gedung sekolah, tetapi juga pada penerapan pola hidup sehat dan bersih secara konsisten.
“Ketika siswa terbiasa dengan pola hidup sehat, mereka akan merasa nyaman di sekolah, yang tentunya mendukung kesehatan pikiran dan prestasi mereka,” katanya.
Saat ini, SDN 01 Padang Laweh tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang Adiwiyata tingkat nasional pada tahun 2026.
“Insyaallah, kami akan terus berusaha agar dapat bersaing di tingkat nasional,” ungkap Yeni optimis.
Kepala DLH Dharmasraya, Budi Waluyo, menegaskan pentingnya kebersihan sebagai budaya yang harus terus ditanamkan pada generasi muda.
“Kami akan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada SDN 01 Padang Laweh untuk mempertahankan statusnya sebagai sekolah Adiwiyata,” ujar Budi.
Ia juga berharap agar SDN 01 Padang Laweh menjadi inspirasi dan rujukan bagi sekolah lain di Dharmasraya. Namun, Budi mengingatkan pentingnya mempertahankan komitmen sebagai sekolah sehat, bersih, dan Adiwiyata.
“Jika tidak mampu mempertahankan statusnya, maka DLH akan mencabut gelar tersebut,” tegasnya. (NA)