Kabaminang.com – MotoGP Barcelona 2024 yang berlangsung di Sirkuit Catalunya pada Minggu malam (17/11/2024), Francesco Bagnaia berhasil meraih kemenangan, namun Jorge Martin tetap dinyatakan sebagai juara dunia MotoGP musim 2024.
Bagnaia, yang membela tim Ducati Lenovo, mengakhiri balapan di posisi pertama, sedangkan Martin, yang merupakan pembalap Tim Pramac Ducati, finis di posisi ketiga.
Dengan hasil ini, Jorge Martin mengumpulkan total 508 poin sepanjang musim, unggul 10 poin dari Bagnaia yang mengoleksi 498 poin. Meskipun Bagnaia tampil dominan dan berhasil meraih kemenangan di balapan terakhir, hal tersebut tidak cukup untuk mengamankan gelar juara dunia yang sudah dipegang Martin.
Balapan dimulai dengan Bagnaia yang langsung melesat dari posisi terdepan, diikuti oleh Marc Marquez dan Jorge Martin. Marquez berhasil mengambil alih posisi kedua dari Martin pada lap kedua.
Sementara itu, Enea Bastianini juga berjuang keras untuk meraih posisi yang lebih baik, bersaing ketat dengan Aleix Espargaro.
Read More:
- 1 City Pukau Wolves 4-0: Haaland Ganda, Reijnders & Cherki Bikin Debut Berkelas
- 2 Riva Rusavi, Tembok Kokoh di Balik Kemenangan Pemda Kabupaten Solok di Piala Wali Kota Padang Panjang Cup III
- 3 Marc Márquez Tak Terkalahkan di Sprint Austria: Alex Akui Kalah, Acosta Puji Paket KTM
Memasuki lap kedelapan, posisi terdepan masih dikuasai oleh Bagnaia, diikuti oleh Marquez dan Martin. Bagnaia menunjukkan performa yang sangat baik dan tidak terkejar hingga akhir balapan, menyelesaikan 24 lap dengan keunggulan yang signifikan. Marquez dan Martin mengunci posisi kedua dan ketiga, masing-masing.
Dengan hasil ini, klasemen akhir MotoGP 2024 menunjukkan Jorge Martin di posisi teratas dengan 508 poin, diikuti oleh Bagnaia dengan 498 poin, dan Marc Marquez di posisi ketiga dengan 392 poin. Martin menjadi juara dunia meskipun tidak memenangkan balapan terakhir, menunjukkan konsistensinya sepanjang musim.
Kemenangan Bagnaia di Barcelona menjadi momen yang mengesankan, namun tidak cukup untuk mengubah hasil akhir kejuaraan.
Jorge Martin, dengan pencapaian ini, mencatatkan sejarah sebagai pembalap pertama non-pabrikan yang menjadi juara dunia sejak era 4-tak dimulai pada tahun 2002, menambah prestise dalam kariernya di MotoGP. (TKB)