Kabaminang.com – Dhamasraya, Apresiasi patut diberikan kepada Bupati Sutan Riska yang telah berupaya melakukan pemerataan pembangunan dari daerah pinggiran, sehingga pembangunan bisa dirasakan hingga pelosok nagari.
Keberhasilan Bupati Sutan Riska dalam menggait dana pusat untuk percepatan pembangunan di Ranah Jati Nan Tigo sangat dirasakan oleh sejumlah nagari. Namun, di balik semangat membangun ini, masih ada masyarakat yang mengeluhkan kondisi infrastruktur jalan, terutama jalan kabupaten yang menghubungkan Nagari Tiumang dan Nagari Sipangkur.
Salah satu jalan yang menjadi perhatian adalah akses utama menuju kantor Camat Tiumang yang mengalami kerusakan cukup parah.
Berdasarkan pengamatan di lapangan, terlihat kondisi jalan dari Nagari Tiumang menuju Sipangkur membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah daerah.
Sekretaris Camat Tiumang, Darianto, menyampaikan keprihatinannya terkait hal ini.
“Ada kurang lebih satu kilometer jalan yang harus diperbaiki,” kata Darianto pada Selasa, 12 November 2024.
Darianto menjelaskan bahwa kondisi jalan tersebut sudah bertahun-tahun mengalami kerusakan dan belum mendapatkan perbaikan.
Ia menambahkan bahwa jalan ini merupakan akses vital untuk aktivitas ekonomi masyarakat setempat.
“Setiap kali ada Musrenbang, baik di tingkat nagari maupun kecamatan, perbaikan jalan ini selalu menjadi prioritas pembangunan,” ujarnya.
Selain itu, Darianto juga menyampaikan bahwa jalan tersebut dilalui sekitar 70 kendaraan bermotor setiap harinya.
“Jalan ini bukan hanya jalan penghubung antarnagari, tetapi juga akses utama bagi anak-anak sekolah,” jelasnya kepada media di ruang kerjanya.
Menurutnya, perlu adanya alokasi anggaran sebesar Rp 1,5 miliar untuk memperbaiki jalan tersebut agar dapat mendukung aktivitas masyarakat yang menggunakan jalan ini setiap hari.
Read More:
- 1 Semarak FLS3N dan O2SN Kabupaten Solok 2025: Ajang Gali Bakat dan Semangat di Tengah Efisiensi Anggaran
- 2 NU Dharmasraya Gelar Pelantikan GP Ansor Sekaligus Peringati Harlah ke-102
- 3 Kedatangan Menpora Dito Ariotejo ke Dharmasraya: Angin Segar untuk Revitalisasi Sport Center
“Harapan kami adalah agar keluhan masyarakat ini mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah dan juga anggota DPRD,” imbuhnya.
Keluhan terhadap jalan rusak juga disampaikan oleh Febrianto (45), seorang warga Tiumang. Menurutnya, kondisi jalan yang berlubang dan licin seringkali menyebabkan kecelakaan ringan, terlebih lagi karena jalan ini juga memiliki medan yang menanjak.
“Selain perbaikan jalan, kami juga berharap adanya pembangunan drainase di sepanjang jalur ini agar tidak licin saat hujan,” pinta Febrianto.
Kerusakan jalan yang dikeluhkan masyarakat ini tidak hanya berdampak pada keselamatan, tetapi juga pada perekonomian. Jalan yang menghubungkan Nagari Tiumang dan Sipangkur merupakan jalur utama yang dilalui warga untuk berbagai keperluan, termasuk transportasi hasil bumi dan kebutuhan sehari-hari.
Dengan kondisi jalan yang rusak, waktu tempuh menjadi lebih lama, dan masyarakat harus berhati-hati saat melintas, terutama ketika hujan karena jalan menjadi lebih licin.
Keberadaan jalan yang baik tentu akan mempengaruhi aktivitas masyarakat dalam berbagai sektor. Menurut Darianto, jalan ini sudah lama diusulkan untuk diperbaiki melalui berbagai program pemerintah, tetapi sampai saat ini, belum ada realisasi anggaran.
“Kondisi ini sudah bertahun-tahun dikeluhkan masyarakat, dan kami berharap agar usulan ini bisa segera diakomodasi dalam anggaran pembangunan daerah,” ujarnya.
Kondisi jalan yang menghubungkan Tiumang dan Sipangkur menegaskan bahwa masih ada kebutuhan infrastruktur yang belum terpenuhi di daerah pinggiran.
Pemerintah daerah dan DPRD diharapkan dapat memberikan perhatian yang lebih serius terhadap perbaikan infrastruktur ini agar masyarakat di pelosok nagari bisa merasakan hasil pembangunan secara merata.
Upaya Bupati Sutan Riska dalam meratakan pembangunan memang sudah mendapat apresiasi dari berbagai pihak, tetapi keluhan masyarakat terkait kondisi jalan ini menunjukkan bahwa masih ada aspek yang perlu menjadi fokus dalam program pembangunan daerah.
Kehadiran infrastruktur yang baik tidak hanya mendukung aktivitas ekonomi, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan dan keselamatan masyarakat.
Semoga keluhan ini segera ditanggapi dengan langkah nyata agar masyarakat Nagari Tiumang dan Sipangkur bisa menikmati akses jalan yang layak dan aman dalam waktu dekat. (NA)