Kabaminang.com – Liga Inggris, Manchester City mengalami keterpurukan berat dengan kalah empat pertandingan berturut-turut, termasuk kalah 2-1 melawan Brighton & Hove Albion pada 9 November.
Kekalahan ini menambah tekanan pada tim yang dipimpin oleh Pep Guardiola, yang mengakui bahwa perubahan cepat diperlukan untuk mengatasi masalah yang dihadapi timnya.
Pertandingan melawan Brighton dimulai dengan kemenangan awal Manchester City melalui gol Erling Haaland pada menit ke-30, Namun, Brighton berhasil kembali dengan gol Joao Pedro pada menit ke-77 dan Matt O’Riley pada menit ke-82, mengubah hasil menjadi 2-1.
Keputusan akhir ini menambah tekanan pada City yang sudah mengalami tiga kekalahan berturut-turut sebelumnya.
Read More:
- 1 Real Madrid Lolos ke Perempat Final Piala Dunia Antarklub 2025 Usai Kalahkan Juventus 1-0
- 2 Chelsea Guncang Bursa Transfer 2025/2026: Rp 3,7 Triliun untuk Membentuk Skuad Impian Maresca
- 3 Bayern Munich Tundukkan Flamengo 4-2 di Babak 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025
“Kami tidak mampu bermain selama 90 menit saat ini, Meskipun pertandingan pertama kita kuat, kita melemahkan di babak kedua. Kami harus segera memperbaiki situasi ini dan kembali dengan kondisi yang lebih baik setelah istirahat internasional.” ucap Pep Guardiola
“Ini adalah waktu untuk menunjukkan karakter dan bekerja keras. Kami harus bangkit dari keterpurukan ini dan kembali ke bentuk terbaik kami.” Kata Kyle Walker
Kekalahan berturut-turut ini adalah tantangan besar bagi Manchester City, yang harus segera memperbaiki performa mereka agar tetap bersaing di puncak tabel Premier League.
Guardiola dan timnya berharap pemain-pemainnya akan kembali dengan kondisi yang lebih baik setelah istirahat internasional dan dapat mengubah arah yang sedang mereka tempuh. (tbr)