Scroll untuk baca artikel

MotoGpOLAHRAGA

Jorge Martin Kuasai Sprint Race Malaysia, Bagnaia Terjatuh dan Perpanjang Drama Gelar Juara Dunia

×

Jorge Martin Kuasai Sprint Race Malaysia, Bagnaia Terjatuh dan Perpanjang Drama Gelar Juara Dunia

Sebarkan artikel ini

Kabaminang.com – MotoGp, Sepang , Jorge Martin (Pramac Racing) semakin mempertegas ambisinya meraih gelar juara dunia MotoGP 2024 setelah tampil dominan dalam Tissot Sprint Race MotoGP Malaysia di Sirkuit Internasional Sepang, Sabtu (2/11/2024).

Kemenangan ini semakin menarik setelah rivalnya, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team), terjatuh dan gagal finis.

Martin, yang start dari posisi kedua, langsung melesat ke depan sejak tikungan pertama dan tidak terkejar hingga garis finish dengan catatan waktu 1:57.491. Momentum kemenangan Martin semakin sempurna ketika Bagnaia, yang memulai balapan dari pole position, mengalami insiden di tikungan kesembilan pada lap ketiga yang memaksanya keluar dari persaingan podium.

“Ini adalah hasil yang luar biasa bagi kami. Strategi kami berjalan sempurna sejak awal balapan. Saya sangat senang bisa memberikan performa terbaik di saat-saat krusial seperti ini,” ujar Martin yang kini memiliki keunggulan 29 poin atas Bagnaia di klasemen kejuaraan dunia.

Gigi Dall’Igna, Direktur Olahraga Ducati Lenovo Team, mengakui kekecewaan atas insiden yang menimpa Bagnaia.

“Kami sangat kecewa dengan hasil ini, terutama setelah performa yang sangat baik dari Francesco selama latihan. Namun, ini adalah bagian dari balapan, dan kami harus terus berlatih untuk lebih baik di masa mendatang,” jelasnya.

Sementara itu, Paolo Campinoti, pemilik tim Pramac Racing, tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya.

“Jorge menunjukkan kelas tersendiri hari ini. Dia sangat fokus dan konsisten. Kemenangan ini memberi kami kepercayaan diri tambahan menjelang balapan utama besok,” ungkapnya.

Drama gelar juara dunia akan berlanjut dalam balapan utama yang dijadwalkan berlangsung Minggu (3/11/2024) pukul 14:00 WIB.

Martin memiliki kesempatan besar untuk semakin memperbesar keunggulan poinnya, sementara Bagnaia dituntut tampil agresif untuk menjaga peluang mempertahankan gelar juara dunianya.

Alex Crivillé, juara dunia 500cc 1999, yang menjadi komentator balapan, menilai pertarungan gelar masih terbuka lebar.

“Martin memang dalam momentum positif, tapi jangan lupakan pengalaman Bagnaia sebagai juara bertahan. Besok akan menjadi balapan yang sangat menarik,” komentarnya.

Situasi semakin menarik mengingat seri pamungkas di Valencia terancam tidak dapat digelar akibat banjir yang melanda wilayah tersebut. Hal ini membuat setiap poin di Sepang menjadi sangat krusial bagi kedua pembalap.

“Fokus kami sekarang adalah balapan besok. Masalah Valencia akan kami pikirkan kemudian. Yang pasti, kami akan memberikan yang terbaik di setiap kesempatan,” tambah Martin.

Balapan utama besok diprediksi akan berlangsung lebih intens dengan Bagnaia yang dipastikan akan tampil lebih agresif untuk membalas kekecewaannya di sprint race hari ini. Kondisi cuaca yang tidak menentu di Sepang juga bisa menjadi faktor penentu hasil balapan. (tbr)