Kabaminang.com, Solok – Yatri Nova (35) atau Dayat salah satu korban selamat longsor di tambang emas Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok. Warga Jorong Panasahan, Nagari Sungai Abu ini mengalami luka ringan dan bagian pinggang akibat hempasan air dari lobang tambang.
Peristiwa yang memilukan pada Kamis (26/9/2024) sore itu membuat Dayat trauma. Apalagi didepan matanya terlihat teman-temannya tertimbun material longsor.
Dalam peristiwa itu belasan orang meninggal Dunia. Dayat menceritakan peristiwa detik-detik longsor tempat ia mencari hidup untuk kebutuhan sehari-hari bersama teman teman.
Dayat bisa selamat dari timbunan material longsor karena terhempas air lobang tambang, sehingga rekan-rekannya pun bisa menyelamatkannya dari insiden tersebut.
“Alhamdulillah Allah SWT masih memberikan kesempatan kepada saya untuk hidup. Saat kejadian, pada pagi harinya sempat turun hujan, lalu sore harinya longsoran terjadi. Teman-teman banyak yang tertimbun dan meninggalkan kami untuk selamanya,” ucap Dayat dengan rasa ini sedih.
Read More:
- 1 Tiga Pelapor Diperiksa Kejaksaan Selama 11 Jam Terkait Dugaan Pungli Replanting Sawit di Dharmasraya
- 2 Zaitul Ikhlas Pimpin Apel Pagi: Ingatkan Tugas, Tanggung Jawab, dan Etika di Lingkungan Sekretariat DPRD Solok
- 3 Host Chanel Tendang Bebas Hafiz Ucapkan Selamat HUT Bhayangkara ke-79, Apresiasi Kinerja Polres Solok
Keluarga dan orang tua Dayat merasa bersyukur ia bisa selamat dari insiden itu. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada semuanya.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada teman-temanya dan semua yang telah membantu anaknya. Begitupun kepada tim Medis dari Pemerintah Daerah yang telah memberikan pelayanan terbaik saat anak kami baru keluar dari tempat longsor itu,” kata Ayah Dayat.
Camat Hiliran Gumanti, Zulbakti, diwakili Sekretaris Camat, Budi Herman saat melihat kondisi korban yang selamat, mengucapkan rasa sedih dan duka yang mendalam kepada keluarga korban yang meninggal, begitupun terhadap korban selamat dan yang masih mendapatkan perawatan agar cepat sembuh.
“Selain melihat kondisi korban, kita juga ingin menggali informasi dan kondisi lapangan apakah masih ada temannya yang lain yang masih terjebak dalam lubang tersebut,” ucapnya.(MB)