Scroll untuk baca artikel

BERITAKhas

Pengukuhan Bundo Kandung Nagari Simanau Menjadi Pusat Perhatian di Kabupaten Solok

×

Pengukuhan Bundo Kandung Nagari Simanau Menjadi Pusat Perhatian di Kabupaten Solok

Sebarkan artikel ini

Kabaminang.com – Simanau, Senin 8Juli 2024, sebuah upacara pengukuhan Bundo Kandung Nagari Simanau dilangsungkan di halaman kantor wali nagari Simanau, kecamatan Tigo Lurah, Kabupaten Solok.

Acara ini dihadiri oleh dinas Pariwisata dan Kebudayaan, wali nagari Simanau dan perangkat, ketua kan Simanau dan anggota, bundo kanduang, dan PKK. Minggu 7 Juli 2024.

Acara dimulai dengan arak-arakan yang cukup meriah dan panjang, diiringi oleh musik Talempong, rebana, tari piring, dan tema arak-arakan Maanta Marapulai Malam.

Selain pengukuhan oleh ketua kan, acara ini juga diisi dengan pembinaan kesenian dan pembekalan bagi Bundo Kandung oleh Disparbud kabupaten Solok.

Sebelumnya, waktu makan siang juga diisi dengan makan bajamba, sebuah cara adat salingka nagari Simanau. Ketua kan, Sal Amri DT Sinaro Sati, dalam penyampaian nya, mengungkapkan bahwa bundo kanduang yang dikukuhkan hari itu berjumlah 47 orang untuk periode 2024-2029.

Beliau berharap bahwa Bundo Kandung yang di kukuhkan hari itu dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan memegang teguh amanah yang sudah diberikan agar mahukum adia bakato bana dan bisa jadi tauladan di nagari serta bersinergi dengan lembaga yang ada di nagari.

Sementara itu, dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok melalui pamong budaya Wirasto SH mengucapkan selamat kepada bundo kanduang Nagari Simanau yang di kukuhkan hari itu.

Wirasto SH juga berkesempatan memberikan pembekalan kepada bundo kanduang nagari simanau mengenai peran dan fungsi Bundo Kandung.

Pengukuhan Bundo Kandung Nagari Simanau menjadi pusat perhatian di kabupaten Solok, dan seluruh pesertanya mempercayai bahwa kegiatan semacam ini menjadi semakin penting dalam memelihara dan melestarikan adat dan budaya setempat.

Semoga kedepannya Bundo Kandung nagari Simanau dapat terus menjadi kekuatan yang kuat dalam memajukan dan melestarikan kebudayaan daerah. (RA)