Kabaminang.com – Dalam rangka memperingati Tour de Singkarak (TDS), Pemerintah Kabupaten Solok melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan akan menggelar serangkaian kegiatan yang dikemas dalam nama “Napak Tilas TDS”.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengenang dan menghormati ajang internasional tersebut, yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2009 dan sempat terhenti akibat pandemi COVID-19.
Tour de Singkarak telah memberikan dampak besar bagi promosi Kabupaten Solok, khususnya Danau Singkarak, ke kancah internasional. Nama Tour de Singkarak sendiri sudah sangat identik dengan Kabupaten Solok dan menjadi kebanggaan masyarakat setempat.
Menurut Fatnaini Aisyah, Kepala Bidang Promosi dan Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok, kegiatan Napak Tilas TDS direncanakan akan dilaksanakan pada awal Agustus 2024.
Rangkaian acara ini akan dimulai dengan kegiatan bersepeda mengelilingi Danau Singkarak, yang diharapkan akan diikuti oleh sekitar 1000 peserta dari berbagai daerah, termasuk Sumatera Barat, Riau, dan Jambi.
Selain bersepeda, acara ini juga akan dimeriahkan dengan berbagai hadiah, termasuk doorprize sebanyak 100 buah dan hadiah-hadiah menarik lainnya.
Tidak hanya itu, sehari sebelum kegiatan bersepeda, akan diadakan lomba tari piring yang merupakan tradisi khas daerah tersebut. Lomba ini direncanakan akan diikuti oleh seluruh sanggar atau grup seni yang ada di Kabupaten Solok.
Hingga saat ini, tercatat sudah ada 40 sanggar atau grup seni yang mendaftar untuk mengikuti lomba tersebut. Hal ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat Kabupaten Solok terhadap kegiatan Napak Tilas TDS.
Fatnaini berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan rencana.
Read More:
- 1 Kasi PD Pontren Kemenag Kota Solok Hadiri Karantina Tahfizh Surau Sumagek Aro IV Korong
- 2 Kasi PD Pontren Sambut Kunjungan Istimewa Kanwil Kemenag Sumbar di Ponpes Warasatul Anbiya’
- 3 STNK Motor Honda Scoopy Hilang di Sekitar Bukit Sileh "Warga Diminta Bantu Temukan

“Kami berharap Napak Tilas TDS dapat menjadi ajang untuk mengenang dan memperkuat kembali semangat Tour de Singkarak yang telah lama menjadi kebanggaan kita. Selain itu, kami ingin kegiatan ini menjadi momentum untuk terus mempromosikan pariwisata Kabupaten Solok, khususnya Danau Singkarak, ke seluruh penjuru negeri dan internasional,” tutupnya.
Dengan adanya kegiatan Napak Tilas TDS ini, Pemerintah Kabupaten Solok berharap dapat menghidupkan kembali semangat Tour de Singkarak serta terus mempromosikan potensi wisata yang dimiliki Kabupaten Solok.
Keberhasilan kegiatan ini diharapkan akan membawa dampak positif, tidak hanya bagi pariwisata, tetapi juga bagi perekonomian dan kebudayaan masyarakat setempat.
Tour de Singkarak, yang pada mulanya diselenggarakan sebagai bagian dari kalender Union Cycliste Internationale (UCI), telah menjadi simbol kebanggaan dan salah satu event yang sangat dinantikan oleh masyarakat Sumatera Barat, khususnya Kabupaten Solok.
Meski sempat terhenti, semangat dan kenangan akan TDS tetap hidup di hati masyarakat, yang kini siap untuk menyambut dan merayakan kembali kehadiran ajang bersejarah ini melalui Napak Tilas TDS.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari masyarakat serta pemerintah daerah, Napak Tilas TDS diharapkan akan menjadi ajang yang tidak hanya meriah, tetapi juga sukses dalam mempromosikan keindahan Danau Singkarak dan kebudayaan khas Kabupaten Solok ke kancah yang lebih luas.
Acara ini juga diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mendukung kegiatan pariwisata dan budaya, serta menginspirasi generasi muda untuk lebih mencintai dan melestarikan warisan budaya yang ada.
Sebagai sebuah momentum kebangkitan, Napak Tilas TDS diharapkan mampu menguatkan identitas Kabupaten Solok sebagai destinasi wisata yang kaya akan keindahan alam dan budaya. (RA)