Kabaminang.com, Solok – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Solok, Medison, S.Sos, M.Si memimpin Rapat Koordinasi Pemerintah Kabupaten Solok pada Kamis (16/1/2025) di Ruang Rapat Setda. Rapat dihadiri oleh jajaran penting pemerintahan termasuk para Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, dan seluruh Camat se-Kabupaten Solok.
Dalam arahannya, Sekda Medison menekankan beberapa poin krusial terkait penyelenggaraan pemerintahan.
“Meski dalam masa transisi, kedisiplinan dan kehadiran tetap menjadi prioritas utama. Seluruh ASN diharapkan dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya,” tegasnya mengawali rapat.
Terkait program Makan Bergizi Gratis yang menjadi perhatian publik, Medison menjelaskan hasil koordinasi dengan pihak Polres.
“Saat ini, Pemda belum menerima surat resmi dari pemerintah pusat. Program ini diselenggarakan langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN) yang menunjuk pihak ketiga tanpa melalui pemerintah provinsi maupun daerah,” jelasnya.
Sekda juga menyoroti pentingnya penyelesaian laporan keuangan yang masih tertunda di beberapa OPD. Ia mengingatkan agar temuan-temuan dari BPK dan Inspektorat, termasuk yang ada di tingkat nagari, segera ditindaklanjuti untuk mengoptimalkan pemulihan keuangan negara.
Sebagai langkah strategis ke depan, Medison menginstruksikan pembentukan Tim Penyusunan RPJMD Kabupaten Solok 2025-2030.
“Kita perlu segera menyiapkan tahapan-tahapan penyusunan RPJMD untuk periode mendatang,” ujarnya.
Read More:
- 1 Pemkab Solok Gandeng Unand untuk Percepatan Pembangunan Pertanian dan Pariwisata
- 2 Penurunan Bendera HUT RI ke-80 di Solok: Wabup Candra Tegaskan Peran Generasi Muda
- 3 Pengukuhan Paskibraka Kabupaten Solok Tahun 2025: Bupati Jon Firman Pandu Ajak Jaga Nama Baik Daerah
Perhatian khusus juga diberikan pada tindak lanjut kunjungan Kepala Daerah, terutama terkait dua program prioritas. Pertama, program pemasangan sambungan listrik gratis untuk keluarga kurang mampu.
“Para Camat diminta segera menyampaikan data terkait hari ini juga,” tegas Medison. Kedua, hasil kunjungan ke Telkomsel mengenai penanganan wilayah blank spot di beberapa nagari.
“Semua OPD yang mendampingi kunjungan pimpinan ke berbagai lembaga diminta untuk segera menindaklanjuti hasil pertemuan tersebut,” tambahnya.
Di penghujung rapat, Sekda menyampaikan arahan pimpinan mengenai pentingnya persiapan usulan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2026 dan program-program yang dapat diajukan ke Kementerian/Lembaga. Hal ini dimaksudkan untuk mengoptimalkan pemanfaatan anggaran pembangunan di Kabupaten Solok.
Rapat koordinasi ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kabupaten Solok dalam meningkatkan kinerja birokrasi dan mempercepat realisasi program-program prioritas. Dengan arahan yang jelas dan terukur, diharapkan seluruh jajaran pemerintahan dapat bekerja lebih efektif dalam melayani masyarakat.
Langkah-langkah strategis yang dibahas dalam rapat ini menunjukkan keseriusan Pemkab Solok dalam menghadapi tantangan pembangunan ke depan, mulai dari perencanaan jangka menengah melalui RPJMD, pengelolaan keuangan yang akuntabel, hingga upaya peningkatan infrastruktur dasar seperti listrik dan telekomunikasi untuk masyarakat.
Melalui koordinasi yang intensif antara berbagai elemen pemerintahan ini, Kabupaten Solok diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mempercepat pembangunan daerah demi kesejahteraan masyarakat.
(TBR)
