Kabaminang.com, Solok – Pemerintah Nagari Supayang bersama anggota DPRD Kabupaten Solok menggelar rapat umum penggalangan dana untuk perbaikan Banda Lawas Kanan Payung Sekaki pada Sabtu (11/1/2025).
Infrastruktur irigasi yang telah terputus selama enam tahun ini telah berdampak signifikan terhadap perekonomian masyarakat di dua nagari, yakni Supayang dan Sirukam.
Wali Nagari Supayang, Darmansyah, sangat prihatin atas kondisi Banda Lawas Kanan yang telah lama terbengkalai.
Terputusnya aliran air akibat kerusakan Banda Lawas Kanan telah menyebabkan sawah-sawah di kedua nagari mengalami kekeringan. Kondisi ini telah berlangsung selama enam tahun dan berdampak serius pada produktivitas pertanian serta pendapatan masyarakat setempat.
Anggota DPRD Kabupaten Solok dari Fraksi PKS, Abasril, yang juga putra daerah Nagari Supayang, menyatakan dukungannya terhadap inisiatif ini.
“Saya sangat prihatin dengan kondisi Banda Lawas Kanan yang sudah cukup lama terbengkalai dan seakan tidak tersentuh. Saya siap menjembatani keinginan masyarakat sesuai dengan kapasitas yang saya miliki dan akan memperjuangkan dengan segala kemampuan agar Banda Lawas Kanan dapat kembali normal,” tegasnya.
Read More:
- 1 Pemkab Dharmasraya Gelar Buka Bersama, Perkuat Sinergi dengan DPRD dan OPD
- 2 Pemkab Solok Dorong Sinergi Lintas Sektor Tekan Angka Stunting Lewat Rakor TPPS 2025
- 3 NU Dharmasraya Gelar Pelantikan GP Ansor Sekaligus Peringati Harlah ke-102
Rapat penggalangan dana yang diselenggarakan di Gedung Serbaguna Supayang ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk pemuda, BPN, ninik mamak, tokoh masyarakat, dan masyarakat pengguna air Banda Lawas Kanan.
Kegiatan ini merupakan bentuk gotong royong dan kepedulian masyarakat terhadap infrastruktur pertanian yang vital bagi kehidupan warga dua nagari.
Inisiatif penggalangan dana ini muncul setelah berbagai upaya lobbying kepada pemerintah daerah belum membuahkan hasil konkret.
Masyarakat berharap dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk anggota DPRD Kabupaten Solok, rehabilitasi Banda Lawas Kanan dapat segera terealisasi dan memulihkan produktivitas pertanian di kedua nagari.
“Kami bersinergi sesuai peran masing-masing untuk mewujudkan agar Banda Lawas Kanan ini bisa kembali mengalirkan air ke sawah masyarakat,” tambah Darmansyah, menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam menyelesaikan permasalahan ini.
(RA)
