Kabaminang.com, Jakarta, 7 Januari 2025 – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) secara resmi mengumumkan pengakhiran kerja sama dengan Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Tim Nasional Indonesia. Keputusan ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Senin (6/1).
“Setelah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap performa tim nasional, kami memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Coach Shin Tae-yong,” ujar Erick Thohir dalam konferensi pers tersebut. “Ini adalah keputusan yang tidak mudah, mengingat kontribusi beliau selama ini untuk sepak bola Indonesia.”
Selama masa kepemimpinannya sejak Desember 2019, Shin Tae-yong telah memberikan sejumlah prestasi yang signifikan bagi persepakbolaan Indonesia
Namun, beberapa hasil kurang memuaskan dalam turnamen terakhir, termasuk kegagalan di Piala AFF 2024, menjadi salah satu pertimbangan dalam evaluasi kinerja pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Erick Thohir menjelaskan bahwa keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk:
“Kami memerlukan perubahan kepemimpinan untuk memastikan implementasi strategi yang lebih efektif dan komunikasi yang lebih baik antara pelatih dan pemain,” jelas Erick.
“Meskipun hubungan kami dengan Coach Shin tetap baik, kami merasa perlu memiliki sosok baru yang dapat lebih optimal dalam menjalankan program-program yang telah disepakati.” tambahnya
Keputusan ini menuai beragam tanggapan dari berbagai kalangan sepak bola. Rizky Ridho, salah satu pemain Timnas Indonesia, mengungkapkan rasa kekecewaannya melalui media sosial.
Read More:
- 1 Kementerian ATR/BPN Bantah Hoaks: Tanah Girik, Verponding, dan Letter C Tidak Diambil Negara pada 2026
- 2 Trump Ancam Tangkap Kandidat Wali Kota New York Zohran Mamdani atas Kebijakan Imigrasi
- 3 APBN 2025: Menjaga Stabilitas di Tengah Gejolak Global, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional
“Coach Shin sudah seperti orangtua bagi kami. Terima kasih atas semua pembelajaran yang telah diberikan,” tulis Ridho.
Raja Isa Raja Akram Syah, pengamat sepak bola dari Malaysia, memberikan pandangan kritisnya:
“Pemecatan ini bisa berdampak negatif terhadap ekosistem sepak bola Indonesia yang sudah mulai terbentuk. PSSI perlu mempertimbangkan keberlanjutan program yang telah dibangun Shin Tae-yong.”
PSSI telah menyiapkan sejumlah nama calon pengganti Shin Tae-yong dan akan mengumumkan pelatih baru pada 12 Januari 2025.
“Kami telah mengidentifikasi beberapa kandidat yang kami yakini mampu membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi,” ungkap Erick Thohir.
Pelatih baru yang akan ditunjuk diharapkan dapat melanjutkan program pembinaan yang telah ada sambil membawa penyegaran dan inovasi baru bagi tim nasional. PSSI menegaskan bahwa prioritas utama adalah memastikan transisi kepemimpinan yang mulus demi kepentingan tim nasional.
Shin Tae-yong sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait pemecatan ini. Namun, melalui staf terdekatnya, dia menyampaikan terima kasih kepada PSSI dan seluruh pecinta sepak bola Indonesia atas dukungan yang diberikan selama masa kepemimpinannya.
((JAVA))