Scroll untuk baca artikel

Liga InggrisOLAHRAGA

Arsenal Tertahan Everton, Efektivitas Jadi Masalah Utama

×

Arsenal Tertahan Everton, Efektivitas Jadi Masalah Utama

Sebarkan artikel ini

Kabaminang.com – London, 15 Desember 2024, Arsenal harus puas berbagi poin dengan Everton setelah bermain imbang 0-0 di Emirates Stadium dalam lanjutan Liga Inggris. Sabtu, 14/12

Meski mendominasi permainan dengan penguasaan bola yang impresif, ketajaman di depan gawang tetap menjadi kendala utama bagi pasukan Mikel Arteta.

Laga ini berjalan dengan pola yang sangat mencolok. Arsenal, dengan 76% penguasaan bola, tampak mengendalikan jalannya pertandingan.

Total 7 tembakan dilepaskan oleh para pemain tuan rumah, namun hanya 2 yang mengarah ke gawang. Di sisi lain, Everton tampil solid dengan pertahanan disiplin, mengandalkan Jordan Pickford yang menjadi tembok kokoh di bawah mistar.

Kapten Arsenal, Martin Ødegaard, berulang kali mencoba membongkar pertahanan lawan melalui kreativitasnya di lini tengah. Namun, setiap peluang yang tercipta selalu berhasil digagalkan oleh barisan belakang Everton yang dipimpin oleh James Tarkowski.

Pergantian pemain yang dilakukan Arteta, termasuk masuknya Gabriel Jesus dan Jorginho pada babak kedua, juga tak memberikan perubahan signifikan.

“Kami mengontrol segalanya, tapi sepak bola bukan hanya soal dominasi. Anda harus mencetak gol, dan malam ini kami gagal melakukannya,” ungkap Arteta seusai pertandingan.

“Pickford melakukan pekerjaannya dengan sangat baik, tetapi ini adalah tanggung jawab kami untuk lebih klinis.” tutup Arteta.

Strategi Brilian Sean Dyche
Sebaliknya, Everton datang ke Emirates dengan misi bertahan dan berhasil menjalankannya dengan sempurna. Pelatih Sean Dyche memuji dedikasi pemainnya dalam bertahan melawan tim kuat seperti Arsenal.

“Kami tahu mereka akan menyerang dari awal. Tugas kami adalah tetap disiplin dan bekerja keras. Semua pemain saya luar biasa malam ini, terutama Jordan (Pickford),” ujar Dyche.

Pickford, yang mencatatkan 4 penyelamatan krusial, menjadi pahlawan bagi timnya. Ia menghalau peluang dari Ødegaard, Bukayo Saka, hingga Kai Havertz, yang hampir membawa Arsenal unggul di menit akhir.

Dampak pada Klasemen
Hasil imbang ini memperpanjang tren negatif Arsenal, yang kini tanpa kemenangan dalam tiga laga terakhir.

Mereka tertinggal enam poin dari pemuncak klasemen Liverpool yang masih memiliki satu pertandingan di tangan, dan satu point dari Chelsea.

Kemandulan Arsenal mencetak gol dari permainan terbuka dalam beberapa laga terakhir menjadi perhatian serius menjelang pekan-pekan krusial musim ini. Para penggemar yang memadati Emirates Stadium pun tak bisa menyembunyikan kekecewaannya.

“Saya frustrasi. Kami mengontrol bola, kami menciptakan peluang, tapi kami tak bisa memanfaatkan momentum,” ujar salah satu pendukung Arsenal yang keluar stadion dengan wajah muram.

Masa Depan yang Menantang
Arsenal menghadapi tugas berat untuk kembali ke jalur kemenangan. Arteta harus segera menemukan solusi untuk meningkatkan efektivitas timnya di depan gawang. Dengan sisa musim yang semakin menipis, kemampuan Arsenal untuk bangkit akan menentukan nasib mereka dalam perburuan gelar.

“Ini bukan akhir dari segalanya. Kami harus tetap percaya dan bekerja keras untuk kembali ke performa terbaik,” tutup Arteta dalam konferensi pers.

(TBR)