Kabaminang.com – Jakarta, Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan rencana untuk menambah jam olahraga di sekolah-sekolah di Indonesia, dengan target minimal satu jam per hari. Inisiatif ini merupakan bagian dari program yang dikenal sebagai Gerakan Indonesia Bugar, yang bertujuan untuk meningkatkan kebugaran siswa dan membudayakan olahraga di kalangan generasi muda.
Rencana ini disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, setelah rapat dengan Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan pada 9 Desember 2024.
Dito menyatakan bahwa penambahan jam olahraga merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kebugaran siswa dan membentuk bibit atlet sejak dini.
Program ini akan mencakup berbagai jenis olahraga dasar, termasuk senam, gymnastik, dan atletik. Dito menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan motorik dasar dan membentuk potensi atlet sejak dini.
Penambahan jam olahraga akan dilakukan secara bertahap, dengan koordinasi antara Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Dito menekankan bahwa kebijakan ini akan mencakup penambahan jam olahraga, jam gerak, dan ekstrakurikuler olahraga.
Read More:
- 1 Presiden Pimpin Upacara Hari Bhayangkara ke-79 di Monumen Nasional
- 2 Kementerian ATR/BPN Bantah Hoaks: Tanah Girik, Verponding, dan Letter C Tidak Diambil Negara pada 2026
- 3 Presiden Prabowo Subianto Disambut Hangat di Jeddah, Awali Kunjungan Kenegaraan ke Arab Saudi
Selain penambahan jam olahraga, program ini juga akan mengembalikan gerakan dasar senam ke dalam kurikulum sekolah. Ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi siswa dalam aktivitas fisik dan membudayakan olahraga di lingkungan sekolah.
Kemenpora juga berkomitmen untuk meningkatkan fasilitas olahraga di sekolah. Saat ini, hanya sekitar 12% dari lebih 439.000 sekolah di Indonesia yang memiliki fasilitas olahraga yang memadai. Rencana ini mencakup pengadaan fasilitas olahraga di setiap sekolah, dengan prioritas pada sekolah dasar dan menengah.
Melalui program ini, pemerintah berharap dapat membentuk generasi yang lebih sehat dan aktif, serta menciptakan bibit-bibit atlet yang berpotensi untuk masa depan. Dengan penambahan jam olahraga, diharapkan siswa tidak hanya lebih bugar tetapi juga memiliki kesempatan untuk mengembangkan bakat olahraga mereka.
Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kebugaran siswa, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya olahraga dalam kehidupan sehari-hari.
(DDS)