Kabaminang.com – Portman Roda, Ipswich Town kembali mengalami masa sulit di Liga Inggris setelah takluk dari Crystal Palace dengan skor tipis 0-1 pada pertandingan yang berlangsung di Portman Road, 4 Desember 2024.
Gol tunggal kemenangan tim tamu dicetak oleh Jean-Philippe Mateta pada menit ke-59, usai penyerang asal Prancis itu memperlihatkan kelihaiannya dengan melewati pertahanan Ipswich dan mengelabui kiper Arijanet Muric.
Meski bermain di hadapan pendukung sendiri, Ipswich kesulitan mengembangkan permainan. Pelatih Kieran McKenna mengaku kecewa dengan hasil ini namun tetap optimis.
“Setiap kekalahan adalah pelajaran. Kami harus fokus memperbaiki detail kecil karena kami tahu Liga Inggris tidak memberi ruang untuk kesalahan,” ujar McKenna usai pertandingan.
Sebaliknya, kemenangan ini menjadi angin segar bagi Crystal Palace yang kini menjauh dari zona degradasi.
“Ini adalah hasil kerja keras tim. Kami tahu betapa pentingnya tiga poin ini,” ungkap pelatih Palace, Oliver Glasner.
“Kami bermain sebagai unit, dan para pemain menunjukkan semangat juang yang luar biasa.” tambahnya.
Read More:
- 1 Chelsea Guncang Bursa Transfer 2025/2026: Rp 3,7 Triliun untuk Membentuk Skuad Impian Maresca
- 2 Fluminense Kejutkan Inter Milan dengan Kemenangan 2-0 di Piala Dunia Antarklub 2025
- 3 Al Hilal Tundukkan Manchester City dalam Drama Perpanjangan Waktu di Piala Dunia Antarklub 2025
Hasil ini membuat Ipswich Town tetap berada di posisi ke-19 klasemen dengan hanya 9 poin dari 15 pertandingan. Sementara itu, Crystal Palace naik ke posisi 16 dengan 12 poin, memberikan sedikit ruang bagi Glasner dan pasukannya untuk bernapas lega.
Sebelumnya, Ipswich sempat memberikan harapan ketika berhasil menahan imbang Manchester United 1-1 pada 25 November 2024. Namun, hasil tersebut belum cukup untuk mengangkat mereka dari dasar klasemen.
Dengan selisih poin yang semakin lebar dari zona aman, perjuangan Ipswich kian berat untuk bertahan di kasta tertinggi sepak bola Inggris.
McKenna mengakui bahwa timnya sedang berada dalam tekanan besar tetapi menekankan pentingnya tetap bersatu.
“Kami tidak akan menyerah. Kesulitan adalah peluang untuk berprestasi lebih. Pemain saya tahu bahwa setiap pertandingan sekarang adalah final,” katanya, mengutip semangat optimisme.
((TKB))