Kabaminang.com – Jakarta, 28 November 2024, Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno, berpeluang besar memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2024 berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) dari enam lembaga survei.
Pasangan yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini tercatat meraih suara lebih dari 50%, memberikan mereka peluang besar untuk dilantik sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
Berdasarkan hasil hitung cepat yang telah mencapai 100% data, pasangan Pramono-Rano berhasil memperoleh suara lebih dari 50%, dengan angka yang bervariasi tergantung pada lembaga survei yang melakukan penghitungan.
Enam lembaga survei yang terlibat dalam hitung cepat ini menunjukkan angka kemenangan yang konsisten di atas 50%, meskipun ada sedikit perbedaan dalam hasil yang mereka laporkan.
Namun, dua lembaga survei, Litbang Kompas dan Indikator Politik Indonesia, menunjukkan hasil yang sedikit berbeda.
Litbang Kompas mencatat pasangan Pram-Doel meraih 49,49% suara, sementara Indikator Politik Indonesia melaporkan angka 49,87%, yang berarti keduanya belum mencapai batas 50% suara yang diperlukan untuk menang.
Read More:
- 1 Trump Ancam Tangkap Kandidat Wali Kota New York Zohran Mamdani atas Kebijakan Imigrasi
- 2 Puncak Hari Bhayangkara ke-79 di Monas: Pesta Rakyat dengan Parade, Konser, dan Layanan Gratis
- 3 Kementerian ATR/BPN Bantah Hoaks: Tanah Girik, Verponding, dan Letter C Tidak Diambil Negara pada 2026
Menurut Undang-Undang (UU) Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta Sebagai Ibu Kota Indonesia, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang bersaing di Pilkada DKI Jakarta wajib memperoleh suara lebih dari 50% untuk memenangkan pemilihan tersebut.
Dengan hasil hitung cepat yang menunjukkan tren positif bagi pasangan Pramono-Rano, mereka kini berada dalam posisi yang sangat menguntungkan untuk meraih kemenangan dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
Jika hasil ini terus bertahan hingga penghitungan suara resmi selesai, pasangan Pramono-Rano diperkirakan akan dilantik sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang baru, melanjutkan kepemimpinan di ibu kota negara.
(DD)