Cupak, Kabaminang.com – Bertepatan dengan hari Jumat, 20 September 2024, SDN 35 Cupak merayakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H dengan penuh suka cita.
Acara ini dihadiri oleh seluruh warga sekolah, mulai dari guru, staf, hingga siswa-siswi yang menunjukkan antusiasme tinggi dalam menyambut hari besar tersebut.
Acara dibuka oleh protokol sekolah yang dengan penuh semangat memperkenalkan rangkaian kegiatan.
Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an menjadi pembuka yang khidmat, diiringi dengan suara merdu siswa-siswi yang membacakan ayat-ayat suci dengan penuh penghayatan.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan penampilan lagu sholawat yang dinyanyikan oleh siswa-siswi, menggugah semangat dan mengisi suasana dengan nuansa keagamaan.
Puncak acara diisi dengan ceramah yang disampaikan oleh Ustadz Wawan Syafriandi, S.Pd, seorang da’i muda yang energik.
Dalam ceramahnya, beliau menekankan pentingnya memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW sebagai momen refleksi dan pengingat bagi kita semua.
Ustadz Wawan menjelaskan bahwa memperingati Maulid Nabi bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga menjadi kesempatan untuk memahami dan mengamalkan ajaran-ajaran Nabi dalam kehidupan sehari-hari.
Beliau juga menguraikan empat sifat utama Nabi Muhammad SAW yang seharusnya menjadi teladan bagi kita.
Sifat pertama adalah Siddiq, yang berarti jujur. Ustadz Wawan menjelaskan bahwa kejujuran adalah pondasi utama dalam membangun kepercayaan dalam masyarakat.
Read More:
- 1 Aroma Tak Sedap Proyek Rusunawa Dharmasraya: Penyidikan Korupsi Terancam Dihentikan
- 2 Kasi PD Pontren Kemenag Kota Solok Hadiri Karantina Tahfizh Surau Sumagek Aro IV Korong
- 3 Host Chanel Tendang Bebas Hafiz Ucapkan Selamat HUT Bhayangkara ke-79, Apresiasi Kinerja Polres Solok
Kedua adalah Amanah, yang berarti dapat dipercaya. Dalam konteks pendidikan, siswa-siswi diharapkan dapat menjaga amanah yang diberikan oleh guru dan orang tua.
Sifat ketiga adalah Fathonah, yang berarti cerdas dan pandai. Ustadz Wawan mengajak siswa-siswi untuk terus belajar dan menggali ilmu agar bisa menjadi pribadi yang cerdas.
Terakhir, sifat keempat adalah Tablig, yang artinya menyampaikan. Beliau mendorong siswa untuk tidak hanya menerima ilmu, tetapi juga menyampaikannya kepada orang lain, sehingga ilmu tersebut dapat bermanfaat bagi banyak orang.
Dalam ceramahnya, Ustadz Wawan juga menyampaikan pesan penting tentang ketaatan kepada guru. Ia menegaskan bahwa dengan menghormati dan taat kepada guru, siswa-siswi sedang membuka jalan menuju keberhasilan di masa depan. Belajar dengan semangat, giat, dan rajin adalah kunci untuk mencapai cita-cita.
Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H ini berlangsung dengan lancar dan penuh makna.
Setelah ceramah, acara ditutup dengan doa bersama, berharap agar semua yang hadir dapat mengamalkan ajaran Nabi dalam kehidupan sehari-hari.
Keberhasilan acara ini menjadi momentum untuk lebih semarak dalam peringatan-peringatan selanjutnya.
Semoga warga sekolah SDN 35 Cupak dapat menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai Uswatun Hasanah, teladan yang baik dalam setiap aspek kehidupan. Peringatan ini diharapkan tidak hanya menjadi perayaan semata, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam menumbuhkan akhlak mulia di kalangan siswa-siswi.
Dengan semangat dan komitmen untuk terus belajar, SDN 35 Cupak bertekad untuk menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki akhlak yang baik, sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Mari bersama-sama kita tingkatkan semangat belajar dan berakhlak baik demi masa depan yang lebih cerah. (MB)
