Kabaminang.com – Sungai Nanam, Sabtu, 14 September 2024, menjadi hari istimewa bagi Grup Seni Kayu Payung yang berlokasi di Jorong Rimbo Data, Nagari Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti.
Grup seni ini merayakan milad atau hari jadinya yang kedua dengan penuh semangat di Sasaran Kayu Payung, lokasi pusat kegiatan mereka. Milad kali ini terasa lebih spesial karena dihadiri sejumlah tokoh penting dari Kabupaten Solok, termasuk anggota DPRD Kabupaten Solok, Missardi, S.Sos, serta perwakilan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok, Camat Lembah Gumanti Andi Sofiandi, S.Sos, dan Ketua PKK Kecamatan Lembah Gumanti.
Hadir pula Wali Nagari Sungai Nanam, beserta grup-grup seni tamu yang turut meramaikan acara, seperti Grup Seni Balai Aro Sirukam dan Grup Seni Sapan Munggu Tigo.
Dalam sambutannya, Camat Lembah Gumanti, Andi Sofiandi, S.Sos, mengucapkan selamat ulang tahun kepada Grup Seni Kayu Payung.
“Saya berharap grup ini terus menjadi ujung tombak dalam pelestarian seni tradisi di wilayah kita. Kegiatan seperti ini sangat penting untuk menjaga kebudayaan lokal yang diwariskan turun-temurun,” ujar Andi.
Harapannya, seni tradisional seperti ini tidak hanya hidup di kalangan masyarakat setempat, tetapi juga bisa berkembang lebih luas hingga ke generasi mendatang.
Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Solok, Missardi, S.Sos, memberikan dukungan penuh terhadap setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh grup seni.
Ia menegaskan pentingnya mempertahankan eksistensi seni budaya di Nagari Sungai Nanam.
“Saya sangat mendukung segala bentuk aktivitas seni yang ada di nagari ini. Sebagai wakil rakyat, saya akan berusaha maksimal, sesuai dengan kapasitas dan amanah yang diberikan, untuk mendukung kemajuan seni tradisi di nagari kita,” ungkap Missardi.
Ia juga berharap grup-grup seni di Sungai Nanam semakin berkembang dan terus berkarya, menjaga identitas budaya yang telah lama menjadi ciri khas daerah.
Kemeriahan acara milad semakin terasa dengan kehadiran para tamu undangan dari berbagai kalangan, termasuk dari dunia seni lokal.
Read More:
- 1 Kasi PD Pontren Kemenag Kota Solok Hadiri Karantina Tahfizh Surau Sumagek Aro IV Korong
- 2 Tiga Pelapor Diperiksa Kejaksaan Selama 11 Jam Terkait Dugaan Pungli Replanting Sawit di Dharmasraya
- 3 Lintas Sektoral Dimobilisasi, DPRD Dharmasraya Dukung Rapat Operasi Ketupat Singgalang 2025
Kehadiran Grup Seni Balai Aro Sirukam dan Grup Seni Sapan Munggu Tigo menjadi bukti bahwa semangat pelestarian seni tradisi terus berkobar di kalangan masyarakat Nagari Sungai Nanam dan sekitarnya. Penampilan dari masing-masing grup seni menambah warna tersendiri dalam perayaan ulang tahun ini.
Tidak hanya sampai di situ, dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan bagi Grup Seni Kayu Payung oleh salah satu tokoh yang turut hadir, yaitu calon Wakil Bupati Solok, Irwan Afriadi.
Bantuan ini diharapkan dapat memberikan dukungan material bagi grup seni dalam melanjutkan kiprahnya di dunia seni budaya lokal.
Alkamri Bagindo Rajo, selaku pembina Grup Seni Kayu Payung, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan dan kehadiran dari berbagai pihak.
“Kami sangat bersyukur atas perhatian dan dukungan dari seluruh tamu undangan, terutama dari anggota DPRD, camat, dan dinas terkait. Semoga kehadiran ini bisa menjadi motivasi bagi kami untuk terus berkarya dan menjaga warisan budaya kita,” tutur Alkamri.
Acara milad ini tidak hanya menjadi momen perayaan, tetapi juga refleksi terhadap perjalanan dua tahun Grup Seni Kayu Payung dalam melestarikan seni tradisional di Nagari Sungai Nanam.
Meski usia grup masih terbilang muda, dedikasi dan semangat para anggotanya dalam menghidupkan kembali seni tradisi patut diacungi jempol.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah dan tokoh masyarakat, diharapkan Grup Seni Kayu Payung bisa terus berkembang dan menjadi contoh bagi grup seni lainnya di Kabupaten Solok.
Seiring dengan itu, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kebudayaan lokal juga menjadi lebih solid, sehingga seni tradisi di wilayah ini bisa terus hidup dan berkembang di masa mendatang.
“Harapan kami, Grup Seni Kayu Payung dan grup seni lainnya dapat terus melahirkan karya-karya yang membanggakan, tidak hanya bagi Nagari Sungai Nanam, tetapi juga bagi Kabupaten Solok secara keseluruhan,” tambah Missardi di akhir sambutannya.
Milad ke-2 ini ditutup dengan penampilan seni dari para grup seni tamu dan tuan rumah yang disambut antusias oleh para hadirin. Kemeriahan tersebut seolah menjadi simbol semangat yang tak pernah padam untuk melestarikan seni budaya tradisional di tanah Lembah Gumanti. (RA)