Scroll untuk baca artikel

NASIONAL

Indonesia Gandeng Qatar dan Abu Dhabi untuk Program Sejuta Rumah MBR

×

Indonesia Gandeng Qatar dan Abu Dhabi untuk Program Sejuta Rumah MBR

Sebarkan artikel ini

Kabaminang.com, Jakarta, Pemerintah Indonesia telah menjalin kerja sama dengan Qatar untuk membangun satu juta rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Nota kesepahaman (MoU) telah ditandatangani oleh Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Fahri Hamzah, di Istana Kepresidenan.

Sebagai tindak lanjut, Kementerian BUMN telah menyiapkan lahan seluas 26 hektar di Pekanbaru dan Jabodetabek untuk proyek ini. PT PP (Persero) Tbk, salah satu BUMN konstruksi, mengungkapkan bahwa lahan tersebut siap digunakan untuk pembangunan perumahan MBR.

Menteri BUMN, Erick Thohir, menyatakan bahwa lahan milik BUMN Kereta Api akan dimanfaatkan untuk mendukung program ini. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah menyediakan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Selain Qatar, Abu Dhabi juga berkomitmen mendukung program perumahan di Indonesia. Ketua Satuan Tugas Perumahan, Hashim Djojohadikusumo, mengungkapkan bahwa kedua negara tersebut siap membiayai pembangunan tujuh juta unit rumah, dengan rincian lima juta unit dari Qatar, satu juta unit dari dermawan Qatar, dan satu juta unit dari Abu Dhabi.

Program ini merupakan bagian dari target pemerintah untuk membangun 15 juta rumah dalam lima tahun, guna memenuhi kebutuhan hunian layak bagi masyarakat Indonesia. Dukungan dari negara-negara Timur Tengah diharapkan dapat mempercepat pencapaian target tersebut.

Menteri PKP, Maruarar Sirait, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menyediakan hunian bagi rakyat kecil. Ia optimis bahwa dengan dukungan internasional, target pembangunan perumahan dapat tercapai sesuai rencana.

Pemerintah berharap bahwa kerja sama dengan Qatar dan Abu Dhabi tidak hanya meningkatkan ketersediaan rumah bagi MBR, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penciptaan lapangan kerja di sektor konstruksi dan industri terkait.

Dengan adanya komitmen ini, diharapkan masyarakat Indonesia, khususnya yang berpenghasilan rendah, dapat segera menikmati hunian yang layak dan terjangkau, sesuai dengan program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.

((JAVA))