Kabaminang.com – Norwegia, Tim nasional Norwegia telah mengambil langkah tegas dengan menolak untuk menghadapi Israel dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026. Keputusan ini diambil setelah adanya tekanan dari berbagai pihak yang menginginkan tindakan tegas terhadap situasi politik yang melibatkan Israel.
Para pemain, pelatih, dan federasi sepak bola Norwegia menilai bahwa bertanding melawan Israel di tengah kondisi saat ini tidak sesuai dengan prinsip-prinsip moral dan kemanusiaan yang mereka junjung. Mereka menganggap bahwa FIFA harus memberikan sanksi kepada Israel sebelum melanjutkan pertandingan.
Pernyataan resmi dari timnas Norwegia menyatakan, “Kami percaya bahwa sepak bola seharusnya menjadi alat untuk mempromosikan perdamaian dan persatuan. Namun, kami tidak bisa mengabaikan isu-isu kemanusiaan yang sedang berlangsung.”
Keputusan ini mendapat dukungan dari banyak kelompok hak asasi manusia dan aktivis di seluruh dunia, yang menilai tindakan Norwegia sebagai langkah berani dalam memperjuangkan keadilan.
Read More:
- 1 Ronaldo Kwateh Resmi Bergabung dengan Semen Padang FC untuk Liga 1 2025/2026
- 2 Bayern Munich Tundukkan Flamengo 4-2 di Babak 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025
- 3 Al Hilal Tundukkan Manchester City dalam Drama Perpanjangan Waktu di Piala Dunia Antarklub 2025
Namun, di sisi lain, langkah ini juga memicu kontroversi dan kritik dari beberapa kalangan yang berpendapat bahwa olahraga seharusnya memisahkan diri dari politik.
Sebagai akibat dari penolakan ini, Norwegia meminta FIFA untuk mempertimbangkan sanksi yang lebih tegas terhadap Israel, agar situasi di lapangan dapat mencerminkan nilai-nilai yang lebih besar dari sekadar kompetisi olahraga.
Keputusan ini tentunya akan menjadi sorotan dalam dunia sepak bola, terutama dalam konteks kualifikasi Piala Dunia yang semakin mendekat. Dengan situasi yang terus berkembang, banyak yang menantikan langkah selanjutnya dari FIFA serta respon dari federasi sepak bola negara-negara lain terkait isu sensitif ini.
(TBR)