Kabaminang.com – Bogor, Jawa Barat, Akhadi Wira Satriaji, atau yang lebih dikenal sebagai Kaka, vokalis grup band legendaris Slank, berhasil mewujudkan salah satu impiannya untuk berkebun.
Kaka membeli sebidang tanah di kawasan Bogor yang kini dimanfaatkannya untuk bercocok tanam berbagai jenis tanaman pangan.
Di lahan tersebut, Kaka menanam sejumlah tanaman seperti jagung, padi, dan aneka sayuran. Dalam sebuah wawancara, Kaka mengungkapkan bahwa hasil kebunnya telah memenuhi kebutuhan sayur-mayur untuk keluarganya.
“Saya hanya perlu beli bumbu dapur dan lauk seperti tempe atau tahu kalau mau masak bareng istri,” ujarnya. Istrinya, Natascha Satriaji, juga turut mendukung penuh aktivitas berkebun ini.
Meski hasil panen sejauh ini hanya untuk konsumsi pribadi, Kaka tidak menutup kemungkinan untuk berbagi jika hasil panen di masa depan melimpah.
Ia menyebut bahwa rencana tersebut terinspirasi dari ajaran Nabi Muhammad SAW tentang berbagi rezeki dengan tetangga dan keluarga.
Aktivitas berkebun menjadi terapi dan pelepas penat bagi Kaka di tengah jadwal padatnya sebagai vokalis Slank. Melalui akun Instagram pribadinya, ia kerap membagikan momen panen gabah hingga kegiatan berkebunnya.
Read More:
- 1 Kementerian ATR/BPN Bantah Hoaks: Tanah Girik, Verponding, dan Letter C Tidak Diambil Negara pada 2026
- 2 Presiden Pimpin Upacara Hari Bhayangkara ke-79 di Monumen Nasional
- 3 Trump Ancam Tangkap Kandidat Wali Kota New York Zohran Mamdani atas Kebijakan Imigrasi
Unggahan tersebut mendapat respons positif dari para penggemar yang terinspirasi oleh gaya hidup sehat dan ramah lingkungan yang diterapkannya.
“Berkebun ini nggak cuma buat kebutuhan sendiri, tapi juga buat ningkatin kesadaran soal lingkungan,” kata Kaka dalam salah satu unggahannya.
Ia berharap langkah kecilnya ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk memanfaatkan lahan kosong di sekitar mereka, menanam tanaman pangan, dan mulai hidup lebih mandiri.
Langkah Kaka dalam mempraktikkan urban farming menjadi bukti nyata bahwa bercocok tanam bukan hanya tentang pemenuhan kebutuhan pangan, tetapi juga wujud cinta terhadap lingkungan dan kesehatan keluarga.
Semangatnya diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk ikut menjaga ketahanan pangan dan keberlanjutan lingkungan di masa depan.
(DD)