Scroll untuk baca artikel

Liga ChampionsOLAHRAGA

Drama VAR dan Mistar Gawang: Aston Villa dan Juventus Berbagi Angka di Liga Champions

×

Drama VAR dan Mistar Gawang: Aston Villa dan Juventus Berbagi Angka di Liga Champions

Sebarkan artikel ini

Kabaminang.com – Villa Park,  Pertandingan sengit antara Aston Villa dan Juventus di Villa Park dalam laga kelima fase grup Liga Champions berakhir tanpa gol, Kamis (28/11) dini hari WIB.

Meski berakhir 0-0, duel ini dipenuhi drama, peluang emas, dan kontroversi yang membuat kedua tim harus puas berbagi poin.

Villa nyaris mencetak gol melalui tendangan keras Lucas Digne yang hanya membentur mistar gawang. Di sisi lain, Juventus juga mendapat peluang emas lewat sundulan Francisco Conceição yang dengan gemilang digagalkan kiper Villa, Emiliano Martínez.

Drama besar terjadi di menit-menit akhir ketika Morgan Rogers berhasil menjebol gawang Juventus. Namun, VAR menganulir gol tersebut karena adanya pelanggaran terhadap kiper Juventus, Michele Di Gregorio. Keputusan ini memicu protes keras dari pemain dan pendukung tuan rumah.

Pelatih Aston Villa, Unai Emery, mengungkapkan rasa frustrasinya. 

“Kami bermain sangat baik malam ini dan pantas menang. Gol di menit akhir adalah momen yang menentukan, tapi VAR menghapusnya. Saya menghormati keputusan wasit, tetapi saya merasa kecewa untuk para pemain yang telah bekerja keras,” ujar Emery.

Sementara itu, pelatih Juventus, Thiago Motta, yang baru saja mengambil alih kendali tim, mengapresiasi perjuangan timnya yang datang dengan skuad yang dilanda cedera. 

“Kami tahu pertandingan ini akan sulit. Villa adalah tim yang kuat dengan atmosfer stadion yang luar biasa. Saya bangga dengan pemain saya yang mampu bertahan hingga akhir dan mencuri satu poin,” kata Motta.

Hasil ini membuat Aston Villa tetap bertahan di peringkat kedua grup dengan 10 poin, sementara Juventus berada di posisi ketiga dengan 8 poin.

Kedua tim kini harus memaksimalkan laga terakhir fase grup untuk memastikan langkah ke babak berikutnya.

Emiliano Martínez, yang tampil sebagai pahlawan bagi Aston Villa, mengatakan bahwa pertandingan ini adalah salah satu yang paling menegangkan. 

“Sebagai kiper, malam ini sangat sibuk. Saya senang bisa membantu tim, meskipun hasilnya kurang memuaskan. Kami akan kembali lebih kuat di laga berikutnya,” ujarnya.

Drama, kontroversi, dan kegigihan kedua tim membuat pertandingan ini menjadi sorotan utama. Liga Champions kembali membuktikan bahwa tak ada momen yang bisa dianggap remeh dalam persaingan antar klub terbaik Eropa.

(TBR)