Scroll untuk baca artikel

SUMBAR

Bupati Solok Selatan dan TNKS Gelar Pertemuan untuk Pembukaan Jalur Pendakian Gunung Kerinci

×

Bupati Solok Selatan dan TNKS Gelar Pertemuan untuk Pembukaan Jalur Pendakian Gunung Kerinci

Sebarkan artikel ini

Kabaminang.com -.Solok Selatan, 28 November 2024, Bupati Solok Selatan, Khairunas, bersama pihak Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) menggelar pertemuan guna membahas tindak lanjut pembukaan jalur pendakian Gunung Kerinci melalui Solok Selatan.

Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dan TNKS dalam pengembangan sektor pariwisata yang diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif masyarakat lokal.

Bupati Khairunas menekankan bahwa pembukaan jalur pendakian ini merupakan langkah strategis untuk mendatangkan wisatawan ke Solok Selatan dan sekaligus mengembangkan potensi alam yang ada.

“Saat ini, jalur pendakian sudah dilakukan survei, dan rencananya pada tahun 2025 akan dilakukan peningkatan akses jalan dari gerbang menuju Shelter 1. Dengan begitu, wisatawan yang datang bisa lebih mudah mengakses keindahan Gunung Kerinci,” ungkap Khairunas.

Dengan adanya jalur pendakian ini, Khairunas berharap Solok Selatan bisa menarik lebih banyak pengunjung yang tidak hanya ingin menikmati keindahan alam, tetapi juga ikut berkontribusi dalam menggerakkan ekonomi lokal.

“Langkah ini bukan hanya tentang wisata alam, tetapi juga tentang memberdayakan masyarakat melalui sektor ekonomi kreatif, seperti UMKM, wisata kuliner, dan jasa pendukung lainnya,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Unit TNKS Solok Selatan, Hadinata, menyatakan bahwa pihak TNKS akan melakukan perubahan zona tapak untuk mendukung pengembangan jalur pendakian tersebut.

“Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat fungsi konservasi TNKS, tetapi juga akan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kabupaten Solok Selatan. Kami berharap, pengembangan ini bisa membawa kesejahteraan bagi masyarakat dan menjaga kelestarian alam Gunung Kerinci,” jelas Hadi.

Pembangunan dan peningkatan jalur pendakian ini diperkirakan akan membuka peluang baru untuk sektor pariwisata di Solok Selatan. Selain itu, pembukaan jalur ini juga diyakini akan memberikan dampak positif pada pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sekitar lokasi pendakian, serta sektor wisata kuliner dan jasa pendukung lainnya.

Dengan dukungan pemerintah daerah dan TNKS, harapan besar muncul bahwa jalur pendakian ini akan menjadi daya tarik wisata baru yang membawa manfaat jangka panjang, baik bagi konservasi alam maupun kesejahteraan masyarakat setempat.

(LA)