Kabaminang.com – Spanyol, Pemain muda Barcelona, Lamine Yamal, menjadi korban pelecehan rasis oleh oknum suporter saat laga berlangsung. Kejadian ini tidak hanya menjadi sorotan publik, tetapi juga mendorong tindakan cepat dari LaLiga dan Real Madrid yang berkomitmen memberantas rasisme dalam dunia sepak bola Spanyol.
LaLiga segera melakukan penyelidikan untuk menemukan pelaku dan telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian guna memastikan proses hukum berlangsung.
Real Madrid, sebagai klub besar yang juga berperan aktif dalam kampanye anti-rasisme, menegaskan sikapnya dalam pernyataan resmi,
Read More:
- 1 Real Madrid Lolos ke Perempat Final Piala Dunia Antarklub 2025 Usai Kalahkan Juventus 1-0
- 2 Chelsea Lolos ke Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 Usai Kalahkan Palmeiras 2-1
- 3 Chelsea Guncang Bursa Transfer 2025/2026: Rp 3,7 Triliun untuk Membentuk Skuad Impian Maresca
“Tidak ada ruang untuk rasisme dalam sepak bola. Kami akan memastikan para pelaku tindakan tidak terpuji ini mendapat sanksi sesuai aturan yang berlaku.” Beberapa pemain senior Real
Madrid turut mendukung inisiatif ini dan berharap tindakan tegas ini akan memberikan efek jera bagi para pelaku.
Mereka menilai tindakan seperti ini bukan hanya melukai pemain, tetapi juga mencoreng nama baik sepak bola Spanyol yang ingin dikenal sebagai olahraga untuk semua. (tbr)